Dutanusantarafm.com-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Ponorogo beserta seluruh anggotanya yang terlibat dalam pengawasan pemilihan bupati Ponorogo sampai di tingkat Desa/kelurahan menjalani rapid tes oleh petugas Dinas kesehatan. Lebih dari 500 orang menjalani rapid test yang sudah berlangsung beberapa hari ini, guna mendukung kelancaran tugas mereka.
Ketua Bawaslu Ponorogo Mohammad Saifulloh mengatakan rapid test untuk seluruh yang terlibat dalam pengawasan pilkada Ponorogo ditarget selesai pada Senin 27 Juli 2020. Rapid test dilakukan terhadap seluruh pengawas tingkat desa/kelurahan, pengawas kecamatan, Komisioner Bawaslu termasuk pegawai di sekretariat. “ Dan diharapkan untuk kesemuanya bisa selesai pada hari Senin 27 Juli 2020” ungkapnya.
Rapid test untuk para anggota pengawas tingkat desa/kelurahan, PPK, dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan di kantor kecamatan. Sedangkan untuk para komisioner dan pegawai kesekretariatan dilakukan di kantor bawaslu. Dengan mekanisme seperti ini diharapkan tidak mengganggu kegiatan para petugas dinas kesehatan itu sendiri.
Saifulloh menjelaskan rapid test untuk para pengawas pemilu ini adalah bagian penting untuk mendukung tugas bawaslu. Masa pandemi covid 19 ini maka setiap kegiatan harus sejalan dengan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid 19. Termasuk tahapan yang dijalankan sekarang ini berupa pengawasan kegiatan Coklit oleh PPDP. “Keamanan dan kenyamanan petugas adalah bagian penting dalam setiap tahapan pengawasan” jelas Saifulloh.
Lalu bagaimana dengan hasil rapid test tersebut.?? Saifulloh menambahkan masih menunggu laporan dari Dinas kesehatan secara keseluruhan. Harapanya semua yang menjalani rapid test tidak ada yang reaktif. “ semoga semua sehat dan baik-baik saja” pungkasnya.(san)
