DUTANUSANTARAFM.COM: Masyarakat Ponorogo dibuat geger, bingung dan risau dengan beredarnya informasi di media sosial pada Jumat (11/09/2020) terkait hasil swab yang ternyata adalah nama- nama anggota DPRD Ponorogo . Ada 10 orang anggota DPRD Ponorogo ini telah menjalani tes swab yang spesimennya di kirim ke Laboratorium Mikrobiologi , Klnik RSUD dr. Iskak Tulung Agung pada Kamis Pagi ( 10/09/2020).
Hasilnya , Laboratorium Mikrobiologi klnik RSUD dr. Iskak Tulung Agung tertanggal Kamis Malam (10/09/2020) dengan metode pemeriksaan RT.PCR Metode Real Time nCov 2019 menyatakan dari 10 orang tersebut 9 positif dan 1 Negetif . Namun pada Jumat 11 September 2020 Dinas kesehatan kabupaten Ponorogo mengeluarkan Rekap hasil pemeriksaan RT-PCR per tertanggal 11 September 2020 dimana ada 50 orang dengan hasi tes PCR negative. Dari 50 orang tersebut , diantarannya 9 orang yang sebelumnya pada 10 September dinyatkan positif.
Kepala klinik mikrobiologi rumah sakit Dr iskak Tulungagung, Dr Rendra Bramanthi, Sp.MK di konfimasi dutanusantara Minggu ( 13/09/2020) mengakui hasil tes PCR yang beredar di media sosial adalah benar . Pemeriksaan yang dilakukan betul , dari ponorogo mengirimkan sampel 10 orang dan sudah dilakukan pemeriksaan dan sudah sesuai dengan SOP hasilnya sudah dilaporkan ke dinas kesehatan Ponorogo.
“Sample sebanyak 10 orang di kirimkan dari Ponorogo pada Kamis Pagi tanggal 10 September, kemudian sorenya langsung dilakukan uji laboratorium dan malam selesai. Malam itu juga tanggal 10 September hasil uji laboratorium di kirim dalam bentuk excel ke Dians kesehatan kabupaten Ponorogo,” jelas Kepala klinik mikrobiologi rumah sakit Dr iskak Tulungagung, Dr Rendra Bramanthi kepada dutansuantarafm.com, Minggu(13/09/2020). (wid)