Dutanusantara-Kepolisian Daerah Jawa Timur akan terus memetakan daerah rawan jelang pilkada serentak 2024. Pemetaan itu antara lain dengan mengacu pelaksanaan pilkada tahun 2019, serta tahapan-tahapan yang berlangsung pada pilkada 2024.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto kepada wartawan di Ponorogo pada Selasa (25/6/2024) mengatakan sampai hari ini pihaknya sedang konsolidasi dengan Pangdam V Brawijaya, serta stake holder terkait, Operasi jelang Pilkada akan dimulai bulan Agustus 2024 dimana pada kesempatan itu akan ditetapkan pasangan calon yang akan maju pada Pilkada, mulai pemilihan bupati, walikota sampai pemilihan gubernur..
Menurutnya pemetaan kerawanan akan bersifat dinamis. Selain mengacu pada pilkada tahun 2019, setelah penetapan calon oleh KPU bisa menimbulkan kerawanan tersendiri.
Ada enam daerah yang rawan pada pilkada tahun 2019 yang saat ini menjadi perhatian khusus oleh polda, yang diharapkan tidak terjadi lagi di tahun 2024.
“ enam daerah itu adalah wilayah Madura, Pasuruan kota dan Lumajang” terangnya.
Melalui pemetaan yang terus dilakukan oleh kepolisian maka akan bisa diketahui daerah mana saja yang berpotensi terjadinya konflik. Dengan begitu langkah antisipasi bisa sesegera dilakukan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk untuk keperluan konsntrasi pasukan.
Kapolda berharap mudah-mudahan pelaksanaan pilkada bisa berlangsung lancar aman, damai dan tertib. Untuk suksesnya pilkada maka dibutuhkan kerjasama semua pihak, termasuk bantuan masyarakat.
“Mari jaga keamanan, beda pilihan silahkan tapi kita tetap saudara selawase” Tukasnya. (de)