Home / Highlight News / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Minggu, 11 April 2021 - 14:36 WIB

Ponorogo Berbeda, Ramadhan Ditengah Pandemi Malah Guyubkan Lintas Agama

DUTANUSANTARAFM.COM : Ponorogo sekarang berbeda. Budaya gotong royong yang lama ditinggalkan kini hidup kembali bahkan semakin solid. Semangat kegotong royongan ini tumbuh kuat karena mampu melintasi beda agama, beda ras dan beda suku bangsa. Gotong royong yang biasannya hanya identik dilakukan di desa- desa menyebar merata sampai ke perkotaan . Seperti kegiatan gotong royong di Masjid Darul Arqam Jalan Cindewilis Kelurahan Kertosari Kecamatan Ponorogo, Minggu (11/04/2021) melibatkan warga lintas etnis dan lintas agama. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang ikut serta dalam kegiatan tersebut mengaku terharu melihat keharmonisan hubungan wargannya.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat hadir dalam kegiatan gotong royong itu menyampaikan ramadhan tahun ini luar biasa . Meski masih dalam pandemic covid-19 yang menybabkan krisi ekonomi dan kesehatan  namun masyarakat tetap antusias. Bahkan ditengah banyak persoalan yang dihadapi negara saat ini malah merekatkan hubungan masyarakat . Seperti terlihat dalam persiapan menyambut ramadhan tahun ini, antara umat muslim, warga Tionghoa dan warga Nasrani semua solid . Berbeda keyakinan tak menyurutkan hati mereka untuk saling membantu .

“Kemarin waktu paskah umat muslim membantu pengamanan , kini ketika umat muslim menjelang ramadhan mereka ikut membantu bersih bersih dan membuatkan kanopi. Ini luar biasa, saya sampai terharu , “terang bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Hal senada juga disampaikan Sinyo Manik warga etnis Tionghoa dari Kecamatan Ponorogo. Sinyo Manik bersama rekan- rekannya umat Nasrani mengaku tidak masalah saling membantu. Dilingkungannya kegiatan seperti membesihkan mushola hal yang biasa dilakukan secara gotong royong . Meski dirinya berbeda keyakinan , sudah biasa ikut membantu .

“Kemarin kita melihat mushola itu setiap sholat tarawih penuh hingga ke halaman , maka kita bantau membuatkan canopy , “terang Sinyo Manik . (Wid)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Kandang di Sampung ludes terbakar, 5 ribu ekor ayam ikut terpanggang

Highlight News

Puncak arus mudik Natal di Terminal Selo Aji, jumlah penumpang bus capai 2500an orang

Highlight News

Hilang Misterius , Pohon Yang Ditanam Menteri LH di Kawasan Bendo

Highlight News

Penyebab Banjir Ponorogo , Hilangnya Hutan di Kawasan Hulu

Highlight News

Menteri Lingkungan Hidup Minta Komitmen Pemkab Ponorogo Pulihkan Hutan

Highlight News

Soal sampah menyumbat jembatan di Siman, Dandim Ponorogo siap kerahkan personil

Highlight News

Jembatan rusak, Petani Desa Beton Siman butuh perjuangan menuju ke sawah

Highlight News

Pedagang tahu Pasar Stasiun Ponorogo, mendadak meninggal dunia