DUTANUSANTARAFM.COM: Sebanyak 40 kelompok tani dari berbagai kecamatan di Ponorogo menerima penyaluran bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari Kementrian Pertanian (Kementan) pada Jumat ( 06/11/2020). Penyaluran dilakukan melalui Dinas Pertanian , Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo bertempat di Gudang Alsintan yang berada di jalan Raya Ponorogo- Madiun masuk kecamatan Babadan. Ada puluhan mesin Cultivator ( pencacah tanah ) dan mesin pompa air kekuatan 6,5 Pk dan 5,5 PK yang dibagikan kepada 40 kelompok tani.
“ Meski pandemic covid-19 kayaknya jumlah bantuan tidak berubah , masih seperti tahun tahun yang lalu. Kita tidak tidak tahu apakah ada tambahan bantuan alsintan lagi apa tidak setelah 40 kelompok tani ini, “terang Emy Arifah Masruroh, Kasi Pengolahan Alat dan Mesin Pertanian.
Emi berharap dengan bantuan mesin pertanian seperti pompa air tahun anggaan 2020 kebutuhan air untuk irigasi pertanian tercukupi. Terutama untuk mengambil air permukaan. Sementara untuk mesin cultivator bisa untuk meringatkan beban petani saat mengolah sawah. Ada penghematan tenaga dan biaya yang cukup besar jika petani menggunakan mesin ini.
Mukaris, Ketua Kelompok Tani Sempo Adi Desa Ngebel Kecamatan Ngebel mengaku mendapat bantuan mesin cultivator sesui proposal yang diajukan. Mesin Cultivator digunakan untuk dengkel tanah, persiapan untuk tanaman porang , ketela dan jagung.
“Ini merupakan bantuan yang kita ajukan setahun lalu. Kita sangat membutuhkan mesin pencacah atau dengkel tanah ini , karena memperingan petani dalam mengolah tanah. Biasanya, kita melakukannya dengan manual. Biayanya sangat tinggi perhari harus membanyar pekerja minimal 50 ribu hingga 75 ribu perhari. Sekarang lebih ringan biayannya , cepat dan puas hasilnya, ‘’jelas Mukaris, kepada dutansuantarafm. (wid)