Home / Highlight News / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Sabtu, 2 Juli 2022 - 12:37 WIB

Peringatan Kuda Tuli Ponorogo Di Penuhi Tangis Haru

Agung Shinta, Karbun, Sogol , 3 tokoh senior PDIP Ponorogo saling menangis haru mengenang peristiwa KUDATULI

Agung Shinta, Karbun, Sogol , 3 tokoh senior PDIP Ponorogo saling menangis haru mengenang peristiwa KUDATULI

DUTANUSANTARAFM.COM : Tokoh- tokoh  pejuang  dalam peristiwa Kudatuli ( Kudeta 27 Juli ) atau Sabtu Kelabu dari Kabupaten Malang , Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Madiun dan Ponorogo berkumpul di Kediaman Ratih Larasati  Jalan Anggada 36 Surodikraman  Ponorogo, Minggu  (24/07/2022).  Pertemuan tersebut dalam rangka temu kangen pelaku sejarah  dan peringatan Kudatuli 1996. Diantaranya Agung Shinta tokoh wanita PDIP dari Kabupaten Malang,  Pujo Setiono mantan Ketua DPD  PDIP Jatim 1999, Mahendro korban peristiwa Kudatuli yang dipenjara 7 bulan di Jakarta,  Ratih Larasati dan Didik Harianto  pasuntri yang ikut mempertahankan  kantor DPP PDI 1996 serta Mbah Karbun tokoh sepuh PDIP yang menggalang kekuatan Promega mengendarai sepeda ontel mengelilingi Ponorogo.

“Maaf saya menangis , saya tak bisa membendung kesedihan jika mengenang peristiwa kudatuli itu. Saya dan istri demi menegakkan demokrasi berangkat ke Jakarta  anak saya titipkan ke tetangga . Di Jakarta kita melihat perang  saudara terjadi  tapi yang menyerang kita itu bajunya seragam PDI tapi rambutnya cepak kaya tentara, “ungkap Didik Harianto saat memberi sambutan.

Didik  Harianto ,  dalam orasi lintas sejarah Kudatuli menyampaikan  temu kangen dan peringatan peristiwa Kuda tuli 1996 digelar untuk terus mengembangkan rasa nasionalisme didada mereka dan generasi muda . Selain itu juga untuk  mengenang perjuangan mereka  yang sempat masuk stastus orang hilang karena di tahan di penjara bawah tanah di Mabes Polri Jakarta . Namun , pada kesempatan itu Didik juga menyatakan kekecewaannya  pada pengurus PDI P Ponorogo  sekarang  yang tidak menghormati , tidak memandang dan tidak menghargai perjuangan tokoh-tokoh sepuh PDIP yang membangun PDIP  dari Nol dari perjuangan penuh intimidasi dari orde baru. (wid)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Kandang di Sampung ludes terbakar, 5 ribu ekor ayam ikut terpanggang

Highlight News

Puncak arus mudik Natal di Terminal Selo Aji, jumlah penumpang bus capai 2500an orang

Highlight News

Hilang Misterius , Pohon Yang Ditanam Menteri LH di Kawasan Bendo

Highlight News

Penyebab Banjir Ponorogo , Hilangnya Hutan di Kawasan Hulu

Highlight News

Menteri Lingkungan Hidup Minta Komitmen Pemkab Ponorogo Pulihkan Hutan

Highlight News

Soal sampah menyumbat jembatan di Siman, Dandim Ponorogo siap kerahkan personil

Highlight News

Jembatan rusak, Petani Desa Beton Siman butuh perjuangan menuju ke sawah

Highlight News

Pedagang tahu Pasar Stasiun Ponorogo, mendadak meninggal dunia