Dutanusantara-Fasilitas penerangan listrik di lokasi pembangunan hunian sementara Desa Talun Kecamatan Ngebel Ponorogo, belum tersedia. Agar nantinya warga yang menempati huntara itu tidak diselimuti kegelapan pada malam hari, pemerintas desa setempat berharap jaringan kabel listrik bisa segera masuk di lokasi tersebut.
Pembangunan hunian sementara (huntara) untuk warga terdampak tanah longsor di Desa Talun Kecamatan Ngebel sampai hari ini sudah mencapai 85 persen. Kebutuhan penerangan listrik menjadi fasilitas penting yang diharapkan tersedia di lokasi huntara itu.
Kades Talun Waroto mengatakan sebanyak 22 unit rumah untuk huntara yang dibangun di Dusun Sido
Mukti Desa Talun ditarget rampung pada bulan Februari 2023. Sedangkan fasilitas jaringan listrik belum masuk ke lokasi itu.
Waroto mengatakan jaringan listrik yang sudah ada di desa berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi huntara dibangun.
” Dengan jarak yang lumayan agak jauh itu, maka dibutuhkan tiang listrik minimal 10 buah” ungkapnya.
Wargapun berharap agar PT. PLN bisa segera memenuhi harapan tersebut. Kebutuhan penerangan untuk huntara itu dinilainya juga mendesak, karena ini kaitanya dengan kebencanaan.
“Menurut saya kebutuhan listrik ini mendesak untuk dipasang, karena darurat. “pungkasnya. (de)