Home / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Minggu, 15 November 2020 - 07:58 WIB

Hadapi Bencana Hidrometeorologi Di Tengah Pandemi Covid Harus Saling Bersinergi

PLT.Bupati Ponorogo Sudjarno didampingi kapolres Ponorogo  AKBP. Muhammad Nur Aziz mengecek  kesiapan peralatan kebencanaan untuk antaisipasi pontensi bencana Hidrometeorologi.

PLT.Bupati Ponorogo Sudjarno didampingi kapolres Ponorogo AKBP. Muhammad Nur Aziz mengecek kesiapan peralatan kebencanaan untuk antaisipasi pontensi bencana Hidrometeorologi.

DUTANUSANTARAFM.COM: PLT.Bupati Ponorogo Sudjarno meminta kepada semua pihak saling bersinergi dalam menghadapi potensi bencana Hidrometeorologi. Pesan itu disampaikan saat memimpin apel kesiapsiagaan bencana  Hidrometereologi di Aloon- aloon kota Ponorogo, Kamis (12/11/2020).Antisipasi  untuk meminimalisir risiko bencana harus dilakukan  karena resiko  bencana  berdampak  pada ekonomi  masyarakat. Ketika terkena bencana maka ekonomi masyarakat setempat bisa berkurang bahkan lumpuh. Begitu juga bagi pemerintah bencana bisa menjadi beban tersendiri karena banyaknya infrastruktur yang rusak .  

“Saya berharap semua dipetakan sedini mungkin kekuatan kita dalam menghadapi potensi bencana Hidrometereologi musim penghujan ini. Baik potensi kekuatan personil maupun kekuatan peralatan. Untuk  itu semua harus saling bersinergi termasuk dengan satgas covid daerah, “jelas PLT. Bupati Sudjano.   

Sudjarno meminta BPBD, Polri, TNI ,OPD dan relawan kebencanaan perlu mengambil langkah kongrit untuk mengantisipasi bencana Hirdrometrologi. Langkah pertama salah satunya adalah apel  kesiapsiagaan bencana untuk evaluasi kekuatan. Kedua, membentuk posko kesiapsiagaan bencana untuk  memantau informasi terkini potensi bencana seperti  infomasi BMKG. Ke 3, menyiagakan seluruh sumber daya berkoodinasi dengan TNI, Polri,instansi vertikal, relawan,serta bersinergi dengan satgas covid 19-di daerah. Ke 4 menyiapkan rambu- rambu dan petunjuk evakuasi bencana . Ke 5,  mempersipkan penanggulangan bencana  bersinergi dengan satgas covid-19 . Ke 6, memaksimalkan peran BPBD sebagai koordinator penanggulangan bencana.

“Pneting juga untuk terus mensosialisasikan  kepada masyarakat terkait kesiapsiagaan bencana ditegah pandemi ini. Dengan tetap menyiapkan cadangan  masker, handsanitaser dan senantiasa disiplin protokol kesehatan , “tegas Sudjarno.(wid)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Partisipasi pemilih Pilkada Ponorogo 2024 capai 75 persen, sedikit di atas Pilgub Jatim

Highlight News

Diduga tertimpa batu, warga Ngebel ditemukan meninggal di hutan Semampir

Highlight News

Rekapitulasi di 21 kecamatan rampung, KPU Ponorogo jadwalkan rekapitulasi kabupaten 3 Desember 2024

Highlight News

Seorang ayah di Ponorogo jadi korban pembunuhan diduga oleh anaknya sendiri

Highlight News

Kandang tumpukan kayu di Desa Gandu Mlarak ludes terbakar

Highlight News

Kejari Ponorogo Musnahkan BB 56 Perkara Pidana. Dominasi Narkotika dan Psikotropika

Highlight News

KPU Ponorogo Musnahkan Logistik Pilkada 2024 Rusak dan Tidak Digunakan

Highlight News

Effort Kepala Desa Temon di Bidang Lingkungan Hidup Patut di Apresiasi