DUTANUSANTARAFM.COM: PLT.Bupati Ponorogo Sudjarno meminta kepada semua pihak saling bersinergi dalam menghadapi potensi bencana Hidrometeorologi. Pesan itu disampaikan saat memimpin apel kesiapsiagaan bencana Hidrometereologi di Aloon- aloon kota Ponorogo, Kamis (12/11/2020).Antisipasi untuk meminimalisir risiko bencana harus dilakukan karena resiko bencana berdampak pada ekonomi masyarakat. Ketika terkena bencana maka ekonomi masyarakat setempat bisa berkurang bahkan lumpuh. Begitu juga bagi pemerintah bencana bisa menjadi beban tersendiri karena banyaknya infrastruktur yang rusak .
“Saya berharap semua dipetakan sedini mungkin kekuatan kita dalam menghadapi potensi bencana Hidrometereologi musim penghujan ini. Baik potensi kekuatan personil maupun kekuatan peralatan. Untuk itu semua harus saling bersinergi termasuk dengan satgas covid daerah, “jelas PLT. Bupati Sudjano.
Sudjarno meminta BPBD, Polri, TNI ,OPD dan relawan kebencanaan perlu mengambil langkah kongrit untuk mengantisipasi bencana Hirdrometrologi. Langkah pertama salah satunya adalah apel kesiapsiagaan bencana untuk evaluasi kekuatan. Kedua, membentuk posko kesiapsiagaan bencana untuk memantau informasi terkini potensi bencana seperti infomasi BMKG. Ke 3, menyiagakan seluruh sumber daya berkoodinasi dengan TNI, Polri,instansi vertikal, relawan,serta bersinergi dengan satgas covid 19-di daerah. Ke 4 menyiapkan rambu- rambu dan petunjuk evakuasi bencana . Ke 5, mempersipkan penanggulangan bencana bersinergi dengan satgas covid-19 . Ke 6, memaksimalkan peran BPBD sebagai koordinator penanggulangan bencana.
“Pneting juga untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat terkait kesiapsiagaan bencana ditegah pandemi ini. Dengan tetap menyiapkan cadangan masker, handsanitaser dan senantiasa disiplin protokol kesehatan , “tegas Sudjarno.(wid)