Dutanusantarafm- Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas yang juga merupakan Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia berpesan kepada Ansor dan Banser agar tidak khawatir dengan kontroversi. Selama kontroversi itu positif maka tidak perlu dikhawatirkan karena itu adalah peluang.
” Pesan saya kepada Ansor dan Banser Ingat dalam kontroversi selalu ada peluang, selama kontroversi itu positif. Karena itu jangan khawatir dan takut dengan kontroversi. Kalau bicara ayat banyak namun tidak perlu disampaikan” tegasnya…
Gus Yaqut meyampaikan hal itu pada acara pelantikan Pengurus Cabang (PC) GP Ansor Ponorogo masa khidmat 2021-2025 di Gedung Sasana Praja Kota Ponorogo, Sabtu (18/06/). Pelantikan Pengurus PC GP Ansor Ponorogo oleh Turut dihadiri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang juga merupakan dewan pembina Ansor Jawa Timur, serta sejumlah pengurus wilayah Jawa Timur, dan PC NU Ponorogo.
Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bangsa ini perlu terobosan yang out of the box atau diluar kelaziman. Dengan era disrupsi seperti sekarang ini menurutnya apabila melakukan sesuai lazimnya yang tidak ada terobosan maka akan berjalan lambat. Padahal pembangunan negara Indonesia harus ada terobosan dengan upaya-upaya percepatan.
“ Saat ini era disrupsi yang membutuhan terobosan yang out of the box, jika bangsa ini tidak ingin terlambat melakukan perubahan” terangnya.
Terkait kontroversi itu Ia mencontohkan terkait kebijakan yang dibuat soal pengaturan penggunaan TOA masjid. Iapun meyakini bahwa apa yang dilakukan tersebut ada benarnya, namun karena yang sudah berjalan tidak seperti itu maka menimbulkan kontroversi. Padahal hal itu sesungguhnya juga banyak dikeluhkan, namun tidak berani menyampaikan.
“Karena sebenarnya setiap sumber suara yang tidak teratur itu akan bisa mengganggu” urainya.
Pada bagian lain ia berharap agar kader Ansor tidak hanya pandai dalam membuat proposal, namun juga menciptakan lapangan pekerjaan. Karena itu kaderisasi sampai tingkat ranting sangat diperlukan, dengan meningkatkan kemampuan dibidang manajemen..
Mengakhiri sambutannya Gus Yaqut meminta Ansor teguh menjaga NKRI dengan selalu menghormati dan mengakui keanekaragaman bangsa Indonesia. Sebagai bangsa yang terdiri dari bermacam-macam agama, maka keindonesiaan menjadi prioritas utama,
“Jangan pernah lelah menjaga Indonesia” pungkasnya. (de)