DUTANUSANTARAFM.COM : Ambisi Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk membawa daerahnya menuju Ponorogo Hebat ternyata tak main -main. Dengan saling bergotong royong antara pemerintah, rakyat, seniman, organisasi dan tokoh masyarakat baik di daerah maupun di pusa, kini berambisi membidik untuk bisa memasukkan festival Nasional Reog Ponorogo ( FNRP) dalam TopTen Kharisma Events Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama 101 kegiatan lain yang digelar di Indonesia. Ambisi kuat ini, percaya diri mulai diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo setelah Seni Reog Ponorogo lolos masuk 3 besar menuju ICH Unesco. Kemudian disusul Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) yang biasannya diselenggarakan sebagai pesta rakyat Ponorogo pada perayaan Grebeg Suro masuk dalam Agenda Kharisma Events Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Untuk masuk di KEN ini perjuangannya luar biasa. Pertama kita mendaftarkan lewat online , kemudian mendapatkan waktu sesi tanya jawab, kemudian ada penilaian kelayakan oleh nkurator nasional bersaing dengan ratusan daerah lain yang juga ikut mendaftarkan agenda kegiatan mereka, “ungkap Yudha , Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan olah raga kabupaten Ponorogo.
Lebih lanjut, Yudha menyampaikan potensi Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) untuk masuk Top Ten KEN di Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat besar karena saat ini di Jawa Timur sudah masuk 5 besar dibersanding Jazz Gunung Bromo, Jember Fashion Carnival dan Easth Jawa Fashion Harmoni. Untuk menuju ke Top Ten itu maka harus mempertahankan kelayakan kegiatan dan mengagendakannya berdasarkan penanggalan Masehi. Sehingga agenda setiap tahunya tetap , tidak mengalami perubahan jadwal .
“Jika masuk Top Ten maka Festival Nasional Reog Ponorogo akan setara dengan kebesaran kegiatan Aceh Culinary Festival, Jakarta Dessert Week, Ngayog Jazz dan Bali Spirit festival, “ kata Yudha penuh optimisme. (wid)