Dutanusantarafm.com – Bencana tanah longsor yang menimpa Desa Cepoko, Kecamatan Ngrayun beberapa waktu lalu membuat sebagian warga terdampak kehilangan tempat tinggal. Karena itu, pemerintah desa setempat akan memprioritaskan mereka dalam program bedah rumah tahun anggaran 2023 nanti.
Kepala Desa Cepoko, Dwi Jayanto mengatakan salah satu warganya yang terdampak yakni Katini,75 tahun. Nenek tersebut, merupakan seorang janda yang kini sudah tidak lagi memiliki tempat tinggal akibat terkena tanah longsor pada Selasa (17/11/2022) lalu.
‘’Memang kondisi rumahnya sudah tidak bisa dihuni. Kemarin, belum masuk kedalam program bedah rumah karena masih banyak warga lain yang juga lebih membutuhkan,’’ kata Dwi.
Karena itu, lanjut Dwi Katini akan dimasukkan sebagai salah satu warga penerima untuk jatah 20 unit rumah layak huni pada anggaran tahun 2023 nanti. Sisanya, akan diberikan kepada warga lain yang juga masuk dalam kriterian penerima.
Sesuai catatan Dwi, saat ini ada lebih dari lima warga terdampak. Hanya saja, rumah mereka masih bisa ditinggali. Sehingga, jatah bedah rumah akan diberikan kepada mereka yang lebih berhak.
‘’Kepada masyarakat yang berada di wilayah pinggiran tebing, kami juga sudah menyampaikan agar lebih waspada dan berhati-hati,’’ tegasnya. (Umi Duta)