Dutanusantarafm-Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan didampingi istrinya Fery Farhati disela kampanye di Ponorogo menyempatkan diri ngopi pagi di warung Mbah Tekluk, pada Sabtu (30/12). Aniespun memuji kopi yang disajikan beserta jajanan jadah bakar, tahu bakar tempe goreng rasanya enak.
“Kopinya tubruknya enak, dan jajanannya juga gitu, top markotop. Tadi habis jadah lima” Ucap Anies saat akan meninggalkan warung.
Warung kopi pagi Mbah Tekluk berdiri sejak 1958 dan dijakankan turun temurun sampai sekarang ini. Warung ini menurutnya unik, karena buka sejak jam 04.00 sampai 12.00 siang.
” Karena dekat pasar legi dab stasiun, warung ini menjadi tempat transit yang mau berangkat atau pulang dari pasar. Sehinga warung selalu ramai.” imbuhnya.
Anis mengatakan usaha kecil seperti ini harus dibantu oleh pemerintah. Mereka adalah pelaku usaha yang ulet, tangguh, pekerja keras.
“Saya Ingin usaha kecil tidak kecil terus, tapi membesar. Untuk itu harus ada bantuan manajemen dan permodalan dari pemerintah. Apalagi warunya sudah punya pasar yang luas, loyal” jelasnya.
Menurut Anis ada daya tarik tersendiri sehingga harus ke Ponorogo. Yaitu karena mendapat warisan rumah joglo peninggalan Mbah Besari yang dibangun tahun 1743.
“Karena rumah joglo ini yang membawa bolak balik ke ponorogo untuk bersilaturahmi dengan keturunan KH. Besari. Bersyukur rasanya seperti punya rumah ke dua” tukasnya. (de)