Dutanusantarafm.com- Sejak diberlakukan kerja dari rumah di berbagai instansi/perusahaan dimasa pandemi korona, muncul prediksi angka kehamilan bisa meningkat. Prediksi itu diperkuat dengan menurunnya jumlah akseptor KB baru di Kabupaten Ponorogo. Data akseptor kb baru di Dinas PP dan KB Ponorogo sampai bulan mei 2020 ada 5.295 peserta , tahun 2019 sampai bulan Mei ada 7.182 peserta atau ada penurunan 35,6 %.
Kepala Dinas PP dan KB Ponorogo Hardjono mengaku memang dengan menurunnya peserta akseptor KB baru dan kebijakan kerja dari rumah memunculkan kekawatiran jumlah ibu hamil meningkat. Jangan-jangan karena pola kerja seperti karena waktu banyak dihabiskan di rumah maka angka kehamilan meningkat tajam.Sistem kerja dari rumah akan meningkatkan frekwensi dan menambah waktu bertemunya suami dengan istri. “ Dalam kondisi seperti ini bisa memicu hubungan suami –istri” ungkapnya.
Namun berdasarkan data sementara sistem kerja dari rumah dimasa pandemi covid 19 di Ponorogo belum berdampak terhadap meningkatnya ibu hamil . Data sementara di dinas PP dan KK Ponorogo untuk kehamilan sampai bulan Mei 2020 ada 4.627, sedangkan pada periode yang sama tahun 2019 sampai bulan Mei ada 4.960 angka kehamilan. “ Kesimpulannya belum ada pengaruhnya antara penurunan jumlah yang ber kb dengan. Justru jumlah ibu hamil menurun 6 persen” terangnya..
Meski angka kehamilan sampai bulan Mei 2020 belum menunjukkan peningkatan Dinas PP dan KB Ponorogo gencar melakukan sosialisasi ke warga masyarakat ditengah pandemi covid 19. . Sosialisasi antara lain menyangkut pentingnya merencanakan jumlah anggota keluarga yang harmonis serta penggunaan alat kontrasepsi. (san)