Dutanusantarafm- Hujan dengan intensitas deras yang mengguyur wilayah Desa Banaran Kecamatan Pulung pada Kamis (4/1) siang, mengakibatkan longsor disejumlah lokasi. Longsor antara lain terjadi di RT 01/RW 01 Dukuh Tangkil yang menutup akses jalang penghubung menuju rumah warga di Lima RT.
“ Lima RT yang terdampak longsor itu adalah RT 1 dan RT 2/RW 1, RT 1,RT 2, dan RT 3/RW 3. Meski jalan kondisinya tertupu material longsor, namun masih ada jalur alternatif lain yang bisa dilewati” terang Kades Banaran Sarnu.
Longsor material batu dan tanah terjadi karena kondisi tanah yang labil setelah sekitar 3 jam kawasan itu diguyur hujan. Setelah hujan mulai reda dilakukan upaya pembersihan material oleh warga sekitar dengan dibantu aparatur desa, personil dari BPBD, Polsek, dan Koramil.
Ia menambahkan selain menutup akses jalan desa, longsor juga terjadi di lokasi lain yang menutup jalan menuju dua rumah warga. Untungnya longsor yang terjadi di dua lokasi itu tidak mengakibatkan warga terisolir.
“Alhamdulillah tidak ada bangunan yang rusak. Longsor juga tidak menyebabkan korban luka maupun jiwa” imbuh kades.
Sementara itu Kalak BPBD Ponorogo Masun mengatakan untuk mengevakuasi material longsor yang menutup akses jalan menuju lima RT itu membutuhkan alat berat. Kerja bakti secara manual yang dilakukan tidak aakn segera bisa merampungkannya.
“Ketinggian longsoran ± 4 meter dan lebar ± 7 meter. Untuk mengevakuasinya membutuhkan alat berat. Apalagi terdapat batu-batu besar juga” Jelasnya.
BPBD Ponorogo kini menyiapkan sejumlah bantuan untuk warga terdampak longsor di lokasi tersebut, khususnya makanan siap saji untuk warga yang melakukan kerja bakti. (de)