Highlight NewsKabar Kota Kita
Trending

Somasi Pertama Tak Ditanggapi, Warga Bulu Lor Akan Adukan Ke Kejaksaan

Soal Penggunaan Anggaran Tak Transparan Dan Siluman, Warga Desa Bulu Lor Siap lanjutkan ke Kejaksaan Negeri Ponorogo

DUTANUSANTARAFM.COM :  Ketidakpercayaan masyarakat Desa Bulu Lor  Kecamatan Jambon  atas  penggunaan anggaran desa yang dianggap tidak transparan  ternyata sampai saat ini belum terjawab .  Paska, Puluhan Warga Desa Bulu Lor  Kecamatan Jambon nglurug balai desa setempat Senin ( 26/09/2022) lalu untuk  mempertanyakan tranparansi anggaran  desa yang selama ini dianggap seperti siluman mereka juga mengirimkan surat somasi.  Somasi dilayangkan ke Pemerintah Desa Bulu Lor Kecamtan Jambon dengan tembusan  kepada  DPRD Ponorogo , ke Polres Ponorogo dan juga kepada Bupati Ponorogo Kang Sugiri Sancoko.

“ Kita mengirimkan surat somasi dnegan  tembusan DPRd, Polres  dan bupati karena laporan ke inspektorat Ponorogo  seperti di buat mainan saja .  Dan sampai saat ini surat somais kita itu belum ditanggapi  semua.  Kalau tidka ada tanggapan maka dalam waktudekat ini kita kan  melaporkan langsung ke Kejaksaan Negeri Ponorogo, “ungkap Agus Gojos , tokoh masyarakat setempat , kepada Dutanusantarafm.com , Senin (01/11/2022).

Di informasikan sebelumnya ,  mencuatnya kasusu ketidakpercayaan masyrkat Desa bulu Lor atas trasparansi anggaran desa karena   anggaran desa yang jumlahnya ratusan juta tersebut tidak jelas penggunaannya. Antara jumlah anggaran dengan output dilapangan tidak signifikan berpengaruh pada masyarakat. Bahkan Ketika masyarakat mempertanyakan atau mengajukan program kegiatan , pihak desa selalu menyampaikan  selalau tidak punya dana.

Agus Gojos menyampaikan , masyarakat  Bulu Lor Kecamatan Jambon  ingin mengadukan permasalah terkait masalah tranparansi anggaran tersebut ke Inpsektorat  Kabupaten Ponorogo untuk ditindak lanjuti namun tanggapannya tidak jelas .  padahal masyrakat berharapan  ada perubahan  dalam penggunaan anggaran  sehingga  realisasinya  bisa terukur  outputnya dan dirasakan oleh masyarakat.  Karena selama ini  pos-pos penerima anggaran itu tidak jelas begitu pula organisasi  yang menerima anggaran  sehingga terlihat seperti siluman . Akibatnya , dampak dari penggunaan anggaran tersebut tidak jelas dan tidak signifikan pada pembanguan di Desa Bulu Lor. ( wid)

Tags
Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close
Close