Dutanusantarafm.com-Jalur Bungkal-Ngragun termasuk jalur rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas di Ponorogo. Berturut-turut terjadi kecelakaan dalam beberapa hari terakhir di jalur tersebut, yang mengakibatkan korban luka-luka.
Wakapolsek Bungkal Ipda Wodi menyebut setial hari telah terjadi laka dalam beberapa hari ini. Pada hari ini Selasa Tgl 15 September 2020 siang, telah terjadi laka lantas antara Sepeda Motor Honda Beat No Pol AE 5761 WR yang dikendarai firli Afifatul Istiqomah ,alamat Dsn Tanjung Desa Bancar dengan Sepeda Motor Roda 3 Bajaj /Fulsar warna Merah. No Pol AE YG 2619 VD yang dikendarai Tujiono ,alamat Desa Bungkal.
Pada saat Tujiono mengendarai Sepeda Motor Roda 3 dari arah utara ke selatan tiba-tiba didepan Balai Desa Bungkal setirnya lepas kendali saat menghindari lubang yang mengakibatkan posisi sepeda Motor tersebut agak serong ke kanan. Saat bersamaan muncul dari belakang Sepeda Motor beat yg dikendarai oleh sdr.Firli Afifatul Isyiqomah dan akhirnya menumbur sepeda Motor Bajaj / Fulsar tersebut. Setelah itu sepeda motor beat jatuh ke kanan dan menumbur Mobil Pickup yang berhenti di samping tempat kejadian. Mobil tesebut berhenti karena melihat pengemudi Motor roda 3 tersebut karena kondisi oleng ke kanan. Akibatnya Firli mengalami luka patah kaki sebelah kiri,muka babras di bagian mulut dan lecet di bagian kaki.
“korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit” terangnya.
Kecelakaan berikutnya terjadi pada hari Rabu tanggal 16 September 2020 sekira jam 09.21 wib di Desa Bancar Kecamatan Bungkal Ponorogo. Kecelakaan antara sepeda motor no pol A-5361- FX yg di kendarai Kadiman dengan sepeda motor no. Pol Ae- 6708- V yg dikendarai Hariyadi. Kronologinya kedua sepeda motor berjalan dari selatan sampai di tkp Kadiman mau belok kanan di tumbur dari belakang oleh Hariyadi sshingga terjadi laka lantas.
“Kedua korban mengalami luka lecet dan telah mendapatkan pengobatan oleh petugas kesehatan” imbuhnya.
Untungya dari dua kasus laka itu tidak sampai menyebabkan korban jiwa. Ipda Wodi menghimbau agar para pengendara lebih berhati-hati dan waspada, dengan mengutamakan keselamatan. (san)