Dutanusantarafm-Jamaah masjid Nahdlotul Muslimin Prayungan Kelurahan Paju Ponorogo mendadak semburat, ketika petir tiba-tiba datang menyambar atap masjid tersebut, pada Selasa (1/12/2020) malam. Suara petir yang menggelegar itu tak pelak membuat beberapa jamaah yang sedang duduk di serambi menunggu sholat Isya’ kahet. Akibat musibah itu atap masjid rusak parah, sound system,speaker, mic dan kabel penangkal petir yang akan dipasang terbakar, sedangkan kubah masjid tetap utuh. Untungnya musibah itu tidak sampai membawa korban luka atau jiwa.
Perangkat kelurahan Paju Nasurdin menceritakan kejadian berlangsung ketika hujan yang turun belum reda. Awalnya muadzin akan mengumandangkan adzan untuk sholat isya, namun oleh jamaah disarankan ditunda dulu karena kondisinya mengkhawatirkan. Suara petir seperti bersautan sehingga niat untuk adzanpun ditunda. Jamaahpun sambil menunggu hujan reda untuk sholat isya’ ngobrol diserambi masjid. Pada saat itulah petir tiba-tiba menyambar bangunan masjid tersebut. “jamaahpun tidak tahu , suara petir seperti diatasnya” ungkapnya.
Sesaat kemudian setelah hujan mulai reda jamaah kemudian masuk keruang utama masjid tersebut. Ternyata atap masjid mengalami rusak parah, bangunan kayu ,genting,termasuk sebagian eternit hancur. Bangunan yang tersambar itu kebanyakan berjatuhan dilantai dalam masjid. Selain bangunan rusak akibat tersambar petir, beberapa barang elektronik seperti amplifier,speaker, mic, juga rusak parah. Untuk kerugian materi akibat musibah itu ditaksir menapai 10 juta rupiah. “untungnya saat itu tidak ada jamaah yang duduk di ruang utama, sehingga selamat dari musibah” tambahnya.
Meski Bagian dalam kondisi rusak, serambi masjid tersebut tetap bisa digunakan untuk sholat berjamaah.Warga juga telah bergotong royong mulai membersihkan dan memperbaiki Masjid tersebut pada Selasa, pagi. (de)