DUTANUSANTARAFM.COM: Calon Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko – Lisdyarita menang telak atas sang petahana Ipong Muclissoni – Bambang Tri Wahono dalam pilkada serentak, Rabu (9/12/2020). Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count pukul 18.30 Wib dengan sampling di 800 TPS yang tersebar di 21 Kecamatan. Penghitungan cepat ini dilakukan dengan Multi Stage Ramdom Sampling dari hasil hitung pertps yang dikirimkan oleh semua saksi lewat foto. Hasilnya Paslon 01 Sugiri Sancoko-Lisdyarita menang telak dengan angka 65,20 % dan paslon 02 Ipong Muclissoni- Bambang Tri Wahono mendapatkan 34,80 %. Dengan hasil tersebut maka di yakini paslon Sugiri Sancoko Lisdyarita memenangi pilkada serentak untuk Ponorogo 9 Desember ini.
“Jumlah TPS yang kami jadikan sampling lebih banyak dari yang direncanakan sebelumnya, yaitu 500 TPS,” ujar Bambang kepada sejumlah wartawan, Rabu malam.
Adapun teknis quick count yang dilakukan, ia melanjutkan, berdasarkan foto rekapitulasi suara yang dikirim saksi di TPS melalui aplikasi WhatsApp. Kemudian, diolah di kantor DPC PDIP Ponorogo. Oleh karena itu, Bambang meyakini, hasil hitung cepat yang dilakukan mendekati kebenaran.
“Dengan hasil itu kami meyakini bahwa paslon nomor urut 1 (Sugiri – Lisdyarita) memenangi pilkada (Ponorogo) tahun 2020,” kata dia.
Kendati demikian, ia meminta kepada para pendukung, relawan, simpatisan tidak euforia dengan hasil hitung cepat tersebut. Sebab, pengumuman secara resmi merupakan kewenangan dari KPU meski nantinya dinilai hasilnya tidak akan jauh berbeda.
“Mari ditunggu pengumuman resmi dari KPU yang memiliki tugas untuk itu,” ujar Bambang yang juga didampingi paslon Sugiri Sancoko – Lisdyarita.
Di informasikan dalam pemungutan suara yang berlangsung Rabu (09/12/2020) dua calon Bupati tidak bisa menyalurkan hak pilihnya . Calob Bupati Ipong Muchlissoni tidak mencoblos lantaran sakit. Sedangkan Sugiri tidak mencoblos karena tidak memiliki hak pilih lantaran beralamat diluar Ponorogo. (wid)