Dutanusantarafm-Minat wisatawan mengunjungi obyek wisata alam telaga Ngebel di era peradaban baru (new normal) tahun 2020 tergolong masih lumayan tinggi. Perolehan pendapatan dari retribusi masuk tempat wisata melebihi target pendapatan asli daerah (PAD). Bahkan penutupan empat pintu masuk menuju obyek wisata Telaga Ngebel mulai tanggal 31 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021 praktis tidak berpengaruh terhadap target pencapaian PAD tahun 2020.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olah raga Agus Sugiharto mengatakan target PAD Ngebel sempat diturunkan karena pandemi covid 19. Awalnya PAD ngebel tahun 2020 ditetapkan 1,95 milyar rupiah lalu diturunkan menjadi 1,65 milyar rupiah. “target diturunkan karena awal covid 19, wisata ngebel ditutup selama 3 bulan” terangnya.
Agus menambahkan di era new normal ternyata wisata Telaga Ngebel banyak pengunjungnya. Meningkatnya jumlah pengunjung itu tak pelak perolehan pendapatan meningkat.
Agus menyebut perolehan PAD mgebel sampai 30 November dari karcis retribusi lsekitar 2,01 milyar rupiah. Perolehan itu 120 persen dari target setelah new normal, atau 100 persen lebih sedikit dari target semula.
Apabila dihitung sampai akhir 2020 sebelum wisata Ngebel ditutup pada 31 Desember maka selana sebulan ini ada penambahan lagi PAD nya. ” namun belum bisa diketahui berapa jumlahnya” ucapnya.
Seperti diketahui penutupan wisata Ngebel saat liburan tahun baru mulai 31 Desember 2020- 3 Januari 2021 atas pertimbangan perkembangan covid 19 yang luar biasa. Karena itu dalam rapat satgas covid 19 yang dipimpin Bupati Ipong Muchlissoni diputuskan untuk menutup sementara seluruh obyek wisata, agar penyebaran covid 19 tidak semakin meluas.(de)