Dutanusantarafm-Sejak beberapa hari kemaren Dinas Kesehatan Ponorogo terpaksa harus menghentikan program vaksinasi covid 19 untuk para tenaga kesehatan. Penghentian sementara itu dikarenakan dosis vaksin yang diterima Dinas Kesehatan Ponorogo masih kurang.
Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo Rahayu Kusdarini menjelaskan nakes yang sudah divaksin untuk dosis pertama sebanyak 3540 orang, dari total nakes yang terdaftar sebanyak 4790 orang. Ia menyebut sampai saat ini jumlah vaksin yang diterimanya baru sebanyak 7080 Dosis vaksin. Artinya jumlah vaksin yang diterima tersebut hanya bisa mencukupi untuk 3540 nakes dalam dua kali vaksinasi.
Dinas Kesehatan harus memastikan dulu jumlah vaksin yang ada saat ini mencukupi untuk dua kali vaksin para nakes, karenanya jumlah yang akan divaksin harus disesuaikan dengan stok vaksin yang ada. ”Jumlah nakes yang telah divaksin dosis pertama sebanyak 3540 orang, untuk dua kali vaksin berarti total jumlah vaksin yang dibutuhkan 7080 dosis” ungkapnya.
Rahayu mengatakan jumlah vaksin yang diterima Dinkes Ponorogo kebetulan saat ini baru sebanyak 7080 dosis, atau mencukupi untuk vaksinasi dosis satu dan dua bagi 3540 nakes saja . Karena itu sekitar seribuan nakes lagi belum bisa divaksin dosis pertama. Dinkes akan melanjutkan vaksinasi untuk yang tersisa sebanyak seribuan nakes itu jika sudah menadapatkan tambahan vaksin. “sementara dihentikan dulu untuk dosis pertama, karena stoknya tidak mencukupi. Dinkes harus memastikan stok yang ada cukup untuk dua kali vaksin, karena jadwal vaksinasi dosis kedua sudah jelas dan tidak boleh diundur ” terangnya.
Jumlah nakes yang belum divaksin dosis pertama sebenarnya jumlahnya masih ada 1250 nakes. Namun karena ada yang tidak memenuhi syarat karena sedang hamil,menyusui,riwayat penyakit atau kormobit, maka yang belum divaksin diperkirakan tinggal sekitar seribuan nakes.
Untuk mencukupi kekurangan itu Dinas Kesehatan Ponorogo sudah mengusulkanya ke Pemerintah pusat melalui Propinsi Jawa Timur. Dinkes Ponorogo sudah mendaftarkan ke propinsi sesuai daftar nama yang ada di aplikasi yang tersambung secara on line dengan Propinsi dan pusat. “harapanya segera ada pengiriman vaksin lagi ke Ponorogo” pungkasnya. (de)