Dutanusantarafm-Sudah dua pekan ini warga rt 03 /rw 01 Dusun Munggur Desa Munggung Kecamatan Pulung dikejutkan dengan munculnya rekahan yang melintas di jalan dan di dekat rumah-rumah warga. Saat turunnya hujan dengan intensitas tinggi dalam waktu yang lama, wargapun khawatir akan terjadinya longsor.
Kades Munggung Kecamatan Pulung Imam mahfudin mengatakan, retakan tanah yang ada di jalan dan lingkungan rumah warga saat ini sudah mencapai lebar 20an cm dengan kedalaman sekitar 30 cm. Ia menambahkan ada 25 rumah milik warga yang bisa terancam akibat rekahan tanah sepanjang 500an meter itu. Bila rekahan semakin besar atau melebar, maka wargapun semakin khawatir rumah mereka bisa rusak.
Sebelumnya ada salah satu rumah warga terdampak longsor dari tebing yang ada didekat rumah tersebut. Untungnya longsor itu tidak sampai menyebabkan korbab jiwa atau luka. Imam menambahkan karena kondisi saat ini masih belum stabil,maka wargapun dihimbau untuk selalu waspada. Saat turun hujan diminta untuk mencari tempat berlindung yang aman. Pasalnya dari 25 rumah itu ada beberpa rumah warga yang jaraknya sangat dekat dengan tanah retak. “Ada yang berjarak 4 meter, sepuluh meter, ada juga 50 meter”ungkapnya.
Saat ini warga hanya bisa melakukan deteksi secara manual untuk melihat pergerakan tanah di lokasi tersebut. Caranya tanah retak tersebut dipasangi tiang dari bambu untuk mengecek kedalaman dan lebar rekahan. Sampai saat ini lokasi tanah retak itu juga sudah beberapa kali didatangi petugas BPBD Ponorogo, untuk dilakukan penelitaian dan pengecekan lapangan. (de)