Dinamika AktualHighlight NewsKabar Kota Kita

Mromong Memerah !! Suasana Reses Agung Priyanto Saat Gebyarkan Sicita

DUTANUSANTARAFM.COM:  Ponorogo – Mromong !!! Itulah nuansa merah akibat pantulan warna T-Shirt yang di pakai oleh para perempuan peserta senam ditambah kibaran bendera moncong putih bersanding dengan Sang Merah Putih yang  mewarnai  gebyar Senam Indonesia Cinta Tanah Air  (Sicita) yang di gelar di Lapangan Balai Desa Purwosari Kecamatan Babadan, Jum’at(03/03/2023). Gebyar Sicita  yang di ikuti sekitar 100 orang perempuan dari berbagai desa di Kecamatan Babadan dilaksanakan dalam rangka giat reses Anggota DPRD Ponorogo dari Fraksi PDI Perjuangan H. Agung Priyanto

H.Agung  Priyanto , Anggota DPRD Ponorogo 5 periode  dari fraksi PDI Perjuangan saat memberikan sambutan usai senam Sicita menyampaikan bahwa PDI perjuangan adalah partai yang mengedepankan pendidikan Politik. Sehingga dalam nafas Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita ) ini nuansa musiknya penuh dengan unsur  kebangsaan dan nasionalisme. Digambarkan dengan Lagu Garuda Pancasila dan Kebhinnekaan melalui lagu Manuk Dadali.

Agung Priyanto, PDI Perjuangan adalah partai yang mengedepankan pendidikan Politik. Sehingga dalam nafas Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita ) ini nuansa musiknya penuh dengan unsur kebangsaan dan nasionalisme.

“Unsur- unsur nasionalisme  itu ada 4 pilar kebangsaan  yang harus kita terus suarakan , gelorakan dan di jaga. Yaitu Pancasila ,  UU 45, NKRI dan  Bhinneka Tunggal Ika . Saya dan seluruh kader PDI Perjuangan diperintahkan untuk selalu hadir dalam setiap nafas kehidupan rakyat.  Tidak boleh  hanya hadir  untuk rakyata saat pemilu saja., “ungkap Agung Priyanto dihadapan para undangan reses.

Lebih lanjut , Agung juga menyampaikan  PDI Perjuangan  hadir  ditengah rakyat untuk melakukan pendidikan politik. Sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat perlu dan mutlak memiliki tiga hal, yakni berdaulat di bidang politik, berdikari (berdiri di atas kaki sendiri) di bidang ekonomi, dan berkepribadian dibidang kebudayaan.

“ Kita harus membangun kedaulatan ekonomi  dengan pola ekonomi kerakyatan berbasis gotong royong , Jangan malah gotong royong untuk korupsi, “tegasnya. (wid)

Tags
Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close
Close