Dutanusantarafm-Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Desa Paringan dan Desa Tanjungsari Kecamatan Jenangan membuat cemas dan khawatir warga setempat. Meski letak lahan yang terbakar jauh dari pemukiman warga, namun ada beberapa kandang ayam yang terancam.
Kasus kebakaran itu diketahui terjadi pada Kamis (17/8/2023) sore, kemudian api membesar sehingga kebakaranpun semakin meluas. Api yang semakin tidak terkendali akibat tiupan angin membuat pemilik kandang ternak ayam khawatir. Karena api lama kelamaan mulai mendekati kawasan peternakan itu.
Kabid Damkar Dinas Satpol PP Ponorogo Bambang Supeno mengatakan petugas bersama warga dan relawan yang datang ke lokasi hanya bisa melakukan upaya pemadaman secara manual, karena kendaraan damkar tidak bisa mencapai ke titik kebakaran.
Akhirnya pada Kamis malam api bisa dilokalisir dan dipadamkan, sehingga sekitar lima kandang ayam pedaging yang lokasinya agak dekat lahan yang terbakar bisa diamankan.
“Jika kebakaran tidak segera diantisipasi, tidak menutup kemungkinan akan merembet ke kandang ayam tersebut,” ungkap Bambang.
Dari perkiraan sementara luas lahan yang terbakar di wilayah hutan Desa Paringan dan Tanjungsari itu mencapai sekitar sembilan hektar. Kebakaran hebat itu bisa mengakibatkan kerusakan beberapa jenis tanaman yang ada di kawasan hutan itu.
Bambang menduga awal mula api dimungkinkan dari rencana membuka lahan untuk persiapan musim tanam oleh warga. Hanya saja karena tidak bisa dikendalikan api kemudian membesar, merembet dengan cepat hingga meluas di wilayah dua desa.
” Kita menghimbau untuk tidak ceroboh membakar sampah atau saat akan membuka lahan. Cuaca panas disiang hari yang disertai angin kencang membuat api cepat membesar dan merembet. Kebakaran bisa mengancam keselamatan jiwa.” tukasnya. (de)
