Dutanusantarafm- Kang Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko melaunching Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di kantor balai Desa Babadan pada Senin (1/8/2022). Imunisasi pada anak adalah salah satu upaya ntuk mencegah kesakitan dan kecacatan yang diakibatkan sejumlah penyakit diantaranya, campak, rubella, polio, difteri, batuk rejan/pertusis, hepatitis B, Pneumonia, dan meningitis.
Sugiri menyampaikan bayi lahir saat pandemi, atau waktunya imunisasi namun terhimpit masa pandemi mengakibatkan imunisasi pada anak menjadi terkendala. Dengan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) maka kesempatan yang belum diimunisasi untuk diberikan imunisasi. BIAN akan dilaksanakan selama satu bulan penuh mulai tanggal 1 sampai 31 Agustus mendatang.
Ia menceritakan pada jamannya dulu beberapa penyakit seperti polio,cacar,campak dipteri dulu pernah merajalela karena tidak ada program imunisasi. Melalui BIAN yang dilakukan bulan ini maka diharapkan pada tahun 2026 maka penyakit seperti itu lambat laun akan menghilang dan tidak terjadi lagi.
“ Harapannya tahun 2026, akan terbebas penyakit seperti itu” imbuh Kang Giri.
Ditambahkannya BIAN adalah bagian upaya untuk menghadirkan generasi muda yang sehat, generasi penerus yang lebih baik. BIAN juga mendukung untuk mewujudkan Kota Ponorogo layak anak yang bukan sekedar jargon. Karena imunisasi anak akan menghadirkan suasana perbaikan kesehatan dari generasi kegenerasi. Anak turun kelak menjadi anak yang sehat, cerdas, mental, moral dan imannya bagus.
“Pembangunan anak di Kabupaten Ponorogo menjadi target utama, untuk generasi yang lebih baik.” Jelasnya.
Untuk mensukseskan BIAN maka diperlukan kerjasama dan kolaborasi yang konkrit antara pemerintah kabupaten, rumah sakit, puskesmas, desa pihak terkait. Selain itu orang tua diharapkan untuk memanfaatkan BIAN agar anak tumbuh sehat terhindar dari penyakit. Imunisasi dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan mulai dari rumah sakit sampai pelayanan di posyandu. (de)
