Home / Highlight News / Kabar Kota Kita

Jumat, 27 Maret 2020 - 01:29 WIB

Kades Lembah, Himbau Warganya Tak Keluar Kota Terutama zona merah

Kepala Desa Lembah Heri Setyo Kurniawan (baju coklat) memberikan pengarahan pada Tagana Desa Lembah saat akan melakukan penyemprot dis infektan.

DUTANUSANTARAFM: Posisi letak geografis Desa Lembah kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo yang berdekatan dengan kabupaten Magetan dan Madiun membuat pemerintah Desa Lembah  harus mengambil sikap tegas terkait mobilitas warganya. Dalam rangka penanggulangan dan mengantisipasi penyebaran virus covid 19 warga Lembah untuk sementara waktu diminta tidak bepergian ke luar kota  terutama kota kota yang  masuk kategori zona merah seperti Magetan , Blitar, Malang, Surabaya  maupun Solo.

Kepala Desa Lembah Heri Setyo Kurniawan  menyatakan  pihaknya meminta kepada warganya untuk sementara waktu tidak keluar kota seperti ke Magetan. Hal ini untuk memutus penyebaran virus covid 19. Meski Ponorogo  masih negatif tapi kita semua harus tetap waspada dan siaga.

“Termasuk melarang kegiatan resepsi pernikahan , sudah ada beberapa  agenda masyarakat  yang dilaporkan ditunda dan dibatalkan. Karena resepsi pernikahan itu tamunya bisa berasal dari beberapa kota itu sangat rawan penyebaran virus Korona. Dan saya mengapresiasi kepatuhan warga Lembah atas intruksi pemerintah ini, “jelas Heri Setyo Kurniawan, Kades Lembah Kecamatan Babadan Ponorogo.  

Berita ini 21 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Dinamika Aktual

Tarik Investasi , Bupati Sugiri Sancoko Cari lahan Non LSD

Dinamika Aktual

HANTARU Ke 63 TH , ATR/BPN Ponorogo Gerakkan Digitalisasi Sertifikat Tanah

Dinamika Aktual

Tak Kunjung Pulang, Warga Jurug Sooko Ditemukan Meninggal di Sungai

Dinamika Aktual

Rumah Warga Sampung Terbakar, Api Tungku Penyebabnya

Dinamika Aktual

Hari Keselamatan Pasien, Sugiri Sancoko Minta Keramahan Merangkul Pasien

Dinamika Aktual

Rumah Pasutri di Sawoo Ponorogo Terbakar, Penyebab Api Bekas Pengeraman Ayam

Dinamika Aktual

Road Show di Ponorogo, Ketua DPW PAN Jatim : Target Kami Satu Dapil Satu Kursi

Dinamika Aktual

Perubahan Data Penerima Bansos Beras Bisa Dilakukan Desa