Dutanusantarafm.com- Bupati Ipong Muchlissoni menginformasikan update terbaru data penderita korona di Ponorogo, Minggu 21 Juni 2020. Dimana 2 pasien dinyatakan sembuh dan ada penambahan 2 pasien baru terkonfirmasi korona.
Untuk yang dinyatakan sembuh adalah pasien no 17 dan 23 setelah hasil pemeriksaan PCR 2x berturut-turut kepada keduanya negatif. Pasien sembuh ini adalah santri temboro yang berasal dari Cekok, Babadan dan ibu Santri temboro asal Jabung mlarak.
” Namun demikian, dengan penuh keprihatinan hari ini terdapat tambahan 2 kasus baru konfirmasi positif COVID19 di Kab. Ponorogo” ungkap Ipong.
Adapun dua pasien baru itu adalah pertama Perempuan, 65 th, Sumberejo (Balong). sehari-hari sebagai ibu rumah tangga. Ceritanya suatu hari beliau mengeluh sakit pada pencernaan, dan saat dilakukan pemeriksaan di rs swasta didiagnosa kanker usus. Pasien ini lalu dirujuk ke Surabaya untuk operasi. Namun saat akan dilakukan operasi, dilakukan pemeriksaan PCR terlebih dahulu dan hasil dinyatakan positif. “Belum tahu bagaimana ceritanya pasien ini kok busa terkonfirmasi korona, karena selama ini tidak pergi keluar kota” tuturnya. Saat ini pasien tersebut dirawat disalah satu rs di Surabaya. Hasil tracing terdapat 4 kontak erat dengan yang bersangkutan (suami, menantu dan cucu), saat ini sudah diedukasi untuk isolasi mandiri di rumah.
Sedangkan tambahan pasien terkonfirmasi korona kedua adalah Laki-laki, 62 tahun warga Desa Turi -Jetis. Sebelumnya beliau bekerja di Surabaya sebagai tukang becak dan seminggu yang lalu naik bus umum pulang ke Ponorogo sudah dalam keadaan demam dan batuk. Sempat isolasi mandiri di rumah namun karena tdk membaik kemudian dirujuk dan dirawat di rs aisyiyah. ” Hasil pemeriksaan PCR positif” tambah Ipong. Sedangkan hasil contact tracing ada 12 orang (istri, anak2 dan keluarganya), saat ini sdh diedukasi utk isolasi mandiri di rumah.
Dengan adanya pasien sembuh dan terkonfirmasi itu data kasus konfirm COVID19 di Ponorogo per hari Minggu total 37 orang,
sembuh 22 orang, isolasi RS 12 orang, isolasi mandiri 1 orang dan
meninggal 2 orang.
” Mari tetap semangat menuju Ponorogo Zona Hijau” pintanya
Bertambahnya kasus ini Ipong mengingatkan untuk terus disiplin terhadap protokol kesehatan. “Terima kasih dan tetap semangat saya ucapkan kepada seluruh tenaga kesehatan.Terima kasih kepada masyarakat yang sudah disiplin dan taat anjuran pemerintah dan protokol kesehatan” tambahnya.
Ipong juga berharap kepada masyarakat yang belum patuh untuk mulai sekarang menerapkan disiplin diri. Saling mengingatkan, menjaga dan menyelamatkan satu sama lain. “Yang muda menjaga yang tua, yang sehat menjaga yang rentan” pungkasnya. (san)
