DUTANUSANTARAFM.COM: Tingkat kedisiplinan masyarakat Ponorogo masih cukup rendah dalam menjalankan physical distancing ( Berjarak ) dalam posisi berkegiatan dikerumunan menjadi kekhawatiran besar Dinas Perhubungan kabupaten Ponorogo akan semakin menyebarnya covid-19 di Ponorogo. Sehingga pada Rabu (13 /07/2020) Dinas Perhubungan kabupaten Ponorogo bersama sat lantas polres Ponorogo mulai mensosialisasikan dan menerapkan physical distancing di traffic light. Uji coba pertama dilakukan di traffic light Simpang Lima Jarakan.
Kabid Ops Dal Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo Kristanta menjelaskan uji coba pertama dilakukan di simpang lima Jarakan sebelah selatan, selanjutnya besok akan dilakukan disebelah utara. Dengan membuat marka marka ukuran 0,50 meter.
“Saya berharapkan dengan sosialisasi dan edukasi soal sosial distancing ini masyarakat bisa lebih meningkatkan kedisiplinanya dalam menjalankan protokol covid-19. Apalagi sekarang ini jumlah orang yang posistif terpapar corona di Ponorogo terus bertambah,”jelas Kristanta.
Ito seorang pedagang pisang asal desa Tugu kecamatan Mlarak saat berhenti di simpang 5 jarakan di minta oleh petugas untuk physykal distancing mengaku tidak keberatan. Ito mengaku senang dengan langkah petugas ini dan berharap di ikuti oleh pelintas lainnya sehingga disiplin bis diterapkan dan akhirnya pandemic korona bisa segera berakhir.
“Saya tidak keberatan, malah senang semoga masyarakat lebih disiplin lagi dan pendemi korona segera berakhir,” harap Ito. (end)