Home / Highlight News / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Rabu, 3 Februari 2021 - 14:04 WIB

Diresmikan Bupati Ipong. Rumah Karantina LIK Tambakbayan Dipastikan Langsung Penuh


Dutanusantarafm-Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni meresmikan rumah karantina pasien covid 19 di Lingkungan Industri kecil (LIK) Tambakbayan,pada RAbu (3/02/2021). Rumah karantina dengan kapasitas 74 tempat tidur itu dipastikan akan langsung terisi penuh, karena sudah banyak pasien yang saat ini antri.

Bupati Ipong mengatakan kondisi penyebaran covid 19 di kabupaten Ponorogo saat ini belum begitu baik. Jumlah total terkonfirmasi covid 19 sampai hari ini di Ponorogo sebanyak 2122 orang,dimana masih ada 351 penderita. Penderita terkonfirmasi covid 19 sampai sekarang ini masih banyak yang menjalani isolasi mandiri,karena daya tampung dari seluruh rumah sakit di Ponorogo hanya untuk sekitar 100 pasien saja.

Setelah rumah karantina LIK Tambakbayan diresmikan maka seluruh pasien di shelter eks kantor KB sebanyak 19 orang akan dipindahkan ke tempat yang baru tersebut. Ipong menjelaskan meskipun rumah karantina LIK tambakbayan ini mempunyai kapasitas 74 tempat tidur, dipastikan belum mencukupi kebutuhan saat ini. Dari 250an penderita yang saat ini menjalani isolasi mandiri bila dikurangi 74 pasien yang dikarantina di LIK maka masih tersisa 170 pasien lebih yang masih harus isolasi mandiri di rumah. “karena itu dipastikan rumah karantina LIK Tambakbayan dalam sehari akan langsung penuh” ungkapnya.

Dengan dioperasikanya rumah karantina LIK Tambakbayan maka diharapkan akan bisa mengurangi penulaan covid 19 khusunya dari klaster keluarga. Ipong menuturkan pasien yang menjalani isolasi mandiri rawan menularkan kepada anggota keluarga yang lain, jika rumahnya tidak memenuhi syarat. “karena itu dengan ditempatkan di rumah karantina maka kontak dengan anggota keluarga bisa dicegah” jelasnya.

Seperti diinformasikan sebelumnya Pemkab Ponorogo memerlukan waktu lebih dari 2 bulan untuk mempersiapkan LIK tambakbayan tersebut sebagai rumah karantina. Karena untuk bisa dijadikan rumah karantina pemkab harus melengkapi dengan sarana prasarana pendukung. Misalnya pengadaan tempat tidur, penyekatan dengan bangunan sebelah barat, pembuatan tempat cuci tangan, MCk, dan lainnya. Bahkan pemilihan tempat tersebut sebelumnya juga mendapat penolakan dari para pengajin UMKM yang ada di tempat itu. (de)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Soal sampah menyumbat jembatan di Siman, Dandim Ponorogo siap kerahkan personil

Highlight News

Jembatan rusak, Petani Desa Beton Siman butuh perjuangan menuju ke sawah

Highlight News

Pedagang tahu Pasar Stasiun Ponorogo, mendadak meninggal dunia

Highlight News

Operasi Pasar Bersubsidi jelang Nataru di Ponorogo, diserbu warga

Highlight News

Banjir Merendam 7 kecamatan di Ponorogo, 2 korban meninggal dunia

Highlight News

Warga Ponorogo ramai-ramai berburu ikan saat banjir melanda

Highlight News

Danramil Bersama Petinggi Sukorejo Evakuasi Tumpukan Sampah di Sungai Kali Malang

Highlight News

Langganan Banjir , Kodim 0802 Ponorogo Hijaukan Lapangan Suntari Mlarak