Home / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Selasa, 26 Juli 2022 - 15:25 WIB

Diduga Akibat Kecelakaan Tunggal, Satu Pelajar Tewas di Lokasi

Seorang polisi saat menunjukkan titik kecelakaan tunggal di Jalan Raya Solo Ponorogo pada Senin (25/07/2022) dini hari, sekira pukul 02.30 WIB.

Seorang polisi saat menunjukkan titik kecelakaan tunggal di Jalan Raya Solo Ponorogo pada Senin (25/07/2022) dini hari, sekira pukul 02.30 WIB.

Dutanusantarafm,com- Seorang pelajar atas nama Krisna Bayu Adi Pratama,17 warga Dukuh Desa Tulung, Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo meregang nyawa saat mengalami kecelakaan. Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/07/2022) dini hari di Jalan Raya Solo Ponorogo. Tepatnya di Desa Srandil, Kecamatan Jambon.

Kapolsek Jambon, AKP Danang Budianto mengungkapkan sesuai keterangan saksi yakni Sawah Bagus,18 korban bersama temannya itu berkendara beriringan dari arah Somoroto hendak menuju Desa Kapuran, Kecamatan Badegan.

Saat itu, Sawah berada di posisi depan sedangkan korban yang sedang mengendari sepeda motor jenis Yamaha Vixion tanpa pelat kendaraan itu berada dibelakang.

‘’Dari keterangan rekannya itu, si korban ini tidak kunjung kelihatan. Padahal, jaraknya berkendara juga tidak terlalu jauh. Akhirnya, si rekan korban ini memutuskan untuk balik kanan memastikan keberadaan korban,’’ katanya kemarin (26/07/2022).

Namun, lanjut Danang saat Sawah sudah sampai tujuan korban tidak juga kunjung datang. Setelah ditunggu beberapa waktu, korban juga tidak segera muncul. Akhirnya, Sawah memutuskan untuk mengecek keberadaan korban.

Benar saja, saat sampai di sekitaran jalur tersebut Sawah melihat kendaraan rekannya itu sudah dalam kondisi masuk sungai sebelah utara jalan. Begitu juga, korban sudah tergeletak tidak sadarkan diri. Ternyata setelah dicek, Krisna sudah tidak bernafas.

‘’Rekan korban itu kemudian lapor ke polsek. Dan petugas kami langsung meluncur TKP,’’ terangnya.

Terkait penyebab kecelakaan, Danang belum bisa memastikan. Hanya saja, dia memperkirakan peristiwa itu murni akibat kecelakaan tunggal. Entah karena human error, ataupun kondisi motor yang tidak stabil sehingga menyebabkan korban kehilangan keseimbangan. Karena, tidak ada temuan barang bukti lain selain kondisi kendaraan korban yang masuk ke sungai.

‘’Bisa jadi motornya berhenti mendadak akibat mesin mati, atau laju kendaraan yang tidak seimbang akibat ban motor tidak standar dan kondisi jalan yang bergelombang. Kami masih melakukan pendalaman itu,’’ tegasnya. (Umi Duta)

 

Share :

Baca Juga

Highlight News

Soal sampah menyumbat jembatan di Siman, Dandim Ponorogo siap kerahkan personil

Highlight News

Jembatan rusak, Petani Desa Beton Siman butuh perjuangan menuju ke sawah

Highlight News

Pedagang tahu Pasar Stasiun Ponorogo, mendadak meninggal dunia

Highlight News

Operasi Pasar Bersubsidi jelang Nataru di Ponorogo, diserbu warga

Highlight News

Banjir Merendam 7 kecamatan di Ponorogo, 2 korban meninggal dunia

Highlight News

Warga Ponorogo ramai-ramai berburu ikan saat banjir melanda

Highlight News

Danramil Bersama Petinggi Sukorejo Evakuasi Tumpukan Sampah di Sungai Kali Malang

Highlight News

Langganan Banjir , Kodim 0802 Ponorogo Hijaukan Lapangan Suntari Mlarak