Dutanusantarafm.com- Tidak hanya kerusakan tanaman, kunjungan masyarakat dalam menyaksikan rangkaian Grebeg Suro 2022 juga memicu kenaikan volume sampah plastik. Tiga hari terakhir, petugas memindahkan sampah hingga tiga ton.
Kabid Pengelolaan Sampah dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo, Kamsun menyampaikan penambahan volume sampah terjadi di sejumlah titik. Seperti Alun-alun, serta jalur kirab yakni mulai dari kawasan Pasar Pon hingga Alun-alun.
“Dua titik itu yang paling signifikan penambahannya. Tiga hari terakhir ini, setiap hari kami memindahkan satu ton sampah,” katanya, Minggu (31/07/2022).
Sampah- sampah itu, kata Kamsun merupakan sampah kering yakni berupa plastik dan kertas. Biasanya, sampah itu berasal dari bungkus makanan maupun minuman. Sampah-sampah itu diangkut dan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mrican.
“Untuk rute kirab, langsung kami bersihkan malam itu juga. Pagi harinya tim membersihkan Alun-alun. Termasuk hari ini, kemarin dapat satu ton. Hari ini juga, Jumat juga sekitar 1 ton,” terangnya.
Khusus Alun-alun, imbuh Kamsun biasanya dia hanya mengoperasikan satu pick up. Namun kali ini, dia mengerahkan satu unit kontainer untuk memindahkan sampah-sampah tersebut.
Selain berjubel di tong sampah, sampah- sampah itu juga berserakan di sejumlah titik di Alun-alun. Sehingga sangat mengganggu pemandangan.
Apakah tidak ada penambahan titik tempat sampah, Kamsun mengaku tidak ada penambahan khusus dalam acara kali ini. Berkaca pada tahun lalu, penambahan tong sampah juga tidak memberikan dampak apapun. Masyarakat tetap saja membuang sampah di sembarang tempat.
“Ditambahpun juga percuma. Warga tetap saja buang sampah sembarangan. Jadi kami memang tidak menyediakan tong sampah tambahan,” tegasnya. (Umi Duta)
