
Dutanusantarafm.com- Satgas percepatan dan penanganan Covid 19 Ponorogo dalam evaluasinya menilai pelaksanaan uji coba new normal di Ponorogo cukup berhasil. Uji coba yang dilakukan di lima titik di Ponorogo sejak 2 Juni 2020 antara lain di kawasan Jl. Jendral Sudirman, Jl.Suromenggolo, pelayanan di Dinas Dukcapil, Dinas perijinan terpadu , supermarktet, termasuk kawasan wisata telaga ngebel .
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengatakan meski secara umum uji coba new normal tersebut cukup berhasil namun ada beberapa catatan yang menjadi bahan evaluasi. Catatan itu antara lain masih banyaknya angkringan di kawasan uji coba itu yang tidak menerapkan secara ketat physical distancing. “ masih banyak dijumpai pengunjung angkringan yang berferombol tidak jaga jarak” ungkapnya. Melihat kenyataan itu maka satgas akan melakukan evaluasi lagi agar para pengunjung angkrignan lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Menyangkut kesadaran warga Ponorogo untuk mengenakan masker saat keluar rumah menurut orang no satu di Ponorogo cukup baik. Masker sudah banyak dipakai termasuk oleh anak-anak ketika bepergian. Ditambah lagi dengan munculnya kebijakan penetapakan kawasan wajib memakai masker di jalan-jalan protokol kota Ponorogo, pusat perbelanjaan, pertokoan , perkantoran, termasuk perbangkan. Sedangkan beberapa fasilitas yang harus disediakan oleh kantor , para pengusaha , pemilik toko, rumah makan, seperti adanya tempat untuk cuci tangan, sabun , satgas menilai sudah diterapkan dengan baik.
Ipong menambahkan mengacu hasil evaluasi uji coba new normal selama 10 hari ini yang dinilai berhasil maka pemkab berencana menambah titik atau perluasan kawasan uji coba . Perluasan atau penambahan titik uji coba new normal rencananya akan mulai minggu depan. Selain di 5 titik yang sudah diuji cobakan tersebut akan ditambah lagi uji coba mulai minggu depan yaitu di pasar, masjid, umkm, termasuk warung. “ Dengan perluasan uji coba ini maka diharapkan warga Ponorogo betul-betul telah siap jika nanti betul-betul menerapkan new normal” : pungkasnya.