Dutanusantarafm.com_Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni meminta KONI untuk menunda atau memundurkan Pekan Olah Raga Kabupaten (PORKAB) VII tahun 2020. Masa pandemi korona yang belum berakhir dan diundurkan PORPROV Jatim adalah beberapa alasan mengapa PORKAB Ponorogo agar diundur.
Ipong Muchlissoni kepada dutanusantarafm mengatakan PORKAB sebaiknya mengikuti PORPROV saja. Jika PORPROV Jatim yang sedianya dilaksanakan pada tahun 2021 kemudian ditunda/diundur pada tahun 2022, maka PORKAB tidak perlu memaksa dilaksanakan tahun 2020. ” jika Porprov diundur Porkab ya diundur saja” kata Ipong.
Diundurnya PORPROV Jatim karena salah satunya disebabkan untuk mencegah penyebaran covid 19 . Seperti diketahui Jawa Timur salah satu propinsi di Indonesia yang tingkat penyebaran covid tertinggi. Dengan begitu kejuaraan berbagai cabang olah raga yang dilombakan di PORPROV tentu bisa mengundang kerumunan penonton dan kontak dekat antar atlet itu sendiri.
Bupati Ipong saat ditanya apakah PORKAB VII Ponorogo yang sedianya dilaksanakan mulai Agustus 2020 harus diundur tahun 2021, sama seperti PORPROV Jatim yang juga diundur setahun ? ” untuk memutuskan kapan pelaksanaanya harus dimusyawarahkan dulu oleh KONI” jawabnya.
Untuk memutuskan kapan sebaiknya PORKAB dilaksanakan harus mempertimbangkan banyak hal bukan hanya terkait penyebaran covid 19. Misalnya kesiapan panitia penyelenggara, Atlet, sarana prasarana olah raga dan lainnya.
Seperti diberitakan sebelumnya KONI Ponorogo belum memutuskan nasib PORKAB VII Ponorogo apakah diundur atau tidak. Keputusan KONI masih menunggu arahan Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni. (san)