Dutanusantarafm.com – Ribuan jemaah haji Indonesia gelombang pertama, mulai bergerak menuju Makkah al-Mukarramah. Tanpa terkecuali jemaah haji Kabupaten Ponorogo. Semua jamaah dalam kondisi sehat.
Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kabupaten Ponorogo, Mohammad Nurul Huda mengungkapkan 194 jamaah dalam kondisi baik. Mereka akan bergabung dengan 3.154 jemaah Indonesia lainnya, yang sudah tiba terlebih dahulu di Mekah.
“Alhamdulillah, semua jamaah dalam kondisi sehat. Hari Kamis kami akan berangkat menuju Makkaratul al-Mukarramah. Semoga lancar semuanya,” kata Huda saat dihubungi lewat telepon seluler Rabu (15/06 2022).
Sesuai jadwal dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, jamaah yang diberangkatkan pada gelombang pertama ini akan berada di Makkah sampai dengan puncak haji.
Mereka akan mengerjakan rangkaian ibadah haji, yang digelar di sejumlah titik seperti Arafah, Muzdalifah dan Mina untuk kemudian kembali ke tanah air.
Terkait layanan akomodasi selama di Mekah, sesuai pembagian dari PPIH jamaah haji Kabupaten Ponorogo akan menempati hotel di daerah Mahbas Jin. Hotel yang berjarak hanya 2 kilometer dari Masjidil Haram.
Sedangkan sebagian jamaah Indonesia lainnya, akan menempati hotel yang terbagi dalam empat wilayah. Yakni, Misfalah (jarak dari Masjidil Haram sekitar 2 km), Jarwal (sekitar 850 m), Raudhah (sekitar 3,5 km), dan Syisyah (sekitar 4 km).
Setiap akomodasi tersedia fasilitas kamar tidur dengan kamar mandi di dalam, ruang makan, musala, mesin cuci dan tempat menjemur pakaian.
Sedangkan untuk memudahkan aktifitas jemaah beribadah di Masjidil Haram, PPIH Arab Saudi telah menyediakan bus shalawat. Yaitu, bus yang siap mengantar jemaah ke dan dari Masjidil Haram.
Layanan itu beroperasi selama 24 jam, sehingga jemaah tidak perlu khawatir dan tidak perlu memaksakan diri dengan berjalan kaki atau naik taksi.
Tahun ini, ada 194 jamaah dari Kabupaten Ponorogo yang melaksanakan ibadah haji di tanah suci. Mereka berangkat pada gelombang pertama dan tergabung dalam kloter 6.
Yakni, dengan total jemaah mencapai 446 orang. Terdiri dari 176 Magetan, 194 Ponorogo, 53 Pacitan, dan 23 Surabaya. (Umi Duta)