DUTANUSNATARAFM.COM: Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Ponorogo akan mengajukan tambahan dana untuk pilkada serentak 9 Desember mendatang. Tambahan dan yang diajukan sebesar 1,3 milyar . Dana tersebut lebih sedikit dari jumlah tambahan kebutuhan sebenarnya yang mencapai angka 1,9 milyar. Namun angka kebutuhan 600 juta sudah bisa tercukupi oleh KPU dari hasil efisiensi anggaran mereka yang sudah di setujui sebelumnya sebesar 11,5 milyar . Efisiensi itu diantaranya pemangkasan anggaran untuk pertemuan pertemuan di hotel atau kegiatan sosialsiasi yang sifatnya langsung dan terbuka yang sekarang tidak di perbolehkan.
Ketua Bawaslu Ponorogo Muhammad Syaifullah sudah menghitung kebutuhan tambahan untuk pilkada serentak pada 9 Desenber 2020 ini yang masih berada di situasi Panemi Korona. Kebutuhan itu pada prinsipnya menyesuaikan adannya penambahan TPS sebanyak 455 unit. Sehingga pelaksanaan pilkada di tengah pandemi covid-19 juga juga harus menyesuaikan dengan Protokol covid-19. Penambahan TPS dimaksudkan untuk memecah kerumunan , sementara untuk antsipasi penyebaran covid -19 juga harus menyediakan alat kesehatan.
”Alat kesehatan atau alat pelindung diri yang harus disiapkan seperti masker , termogen, baju hazmad dan faceshiel . Bawaslu juga tengah mempersiapkan pertemuan pertemuan yang sifatnya virtual, “ jelas Muhammad Syaifullah.