Dutanusantarafm.com- Darah tinggi atau hipertensi, tidak lagi menjadi penyakit degeneratif ataupun keturunan. Kini bahayanya sudah mengintai para remaja, usia belasan tahun. Pemicunya, pola makan dan hidup tidak sehat. Seperti kurang olah raga, dan banyak mengonsumsi makanan cepat saji.
Kepala Dinas Kesehatan Dyah Ayu Puspita mengatakan, remaja masa kini sangat rentan dengan serangan hipertensi. Karena, banyak dari mereka yang lebih memilih pola hidup tidak sehat. Seperti, kurangnya asupan serat akibat rendahnya konsumsi buah dan sayur.
Kemudian, lebih memilih bermain gadget dari pada beraktivitas fisik.
‘’Hal itu bisa menyebabkan munculnya sumbatan sumbatan pada aliran darah. Sehingga, menyebabkan tingginya tekanan darah,’’ paparnya kemarin (20/05 2022)
Selain dari faktor diri, menurut Dyah Ayu kondisi tersebut juga dipengaruhi oleh lingkungan. Baik keluarga ataupun masyarakat.
Dyah Ayu menambahkan, beralihnya tren tersebut juga memberikan sumbangsih terhadap tingginya angka pasien hipertensi di Kabupaten Ponorogo saat ini.
Dia mencatat, dari seluruh paparan penyakit yang diderita pasien saat ini, penderita hipertensi sudah mencapai 42 persen.
Mensiasati hal itu, pihaknya meminta agar masyarakat khususnya remaja saat ini harus memperhatikan pola hidup mereka. Baik untuk urusan makanan, hingga aktivitas fisik.
‘’Tidak hanya hipertensi, pola hidup sehat juga bisa meminimalisir serangan penyakit lainnya,’’ tegasnya. (Umi Duta)