Dutanusantarafm-Petugas satreskrim Polres Ponorogo telah mengamankan YM pelaku perampokan di salah satu hotel di Ngebel Ponorogo yang terjadi pada Kamis (2/11/2023). Selain mengamankan perempuan 35 tahun di rumahnya tersebut, polisi juga mengamankan sepuluh alat bukti lainnya.
“Sepuluh alat bukti yang ikut diamankan antara lain kalung emas dan cincin milik korban, uang hasil penjualan emas, sandal jepit, sepeda motor, sprei,” terang Kapolres Ponorogo AKBP Wimboko pada Kamis (9/11/2023).
Ia mengatakan polisi masih mencari barang bukti lain yaitu baju yang dipakai pelaku ketika beraksi di tkp. Baju tersebut dilepas pelaku setelah terjadi kekerasan terhadap korban. Sebelumnya pelaku sengaja memakai baju dobel untuk menghilangkan jejak, dan sengaja membawa pisau dari rumah.
” Baju tersebut setelah kejadian oleh pelaku dimasukkan ke tas lalu dibuang. Saat ini petugas sedang mencarinya untuk barang bukti tambahan,” terangnya.
Atas perbuatannya itu pelaku YM terancam hukuman penjara hingga 12 tahun penjara, karena pasal 365 KUHP. Penyidik juga akan terus mengembangkan perkara itu, untuk mengetahui ada tidaknya pelaku lain.
Sementara itu YM kepada penyidik mengaku menyesal karena melakukan perbuatanya itu. YN terpaksa melakukannya karena faktor ekonomi.
“Awalnya saya tidak berniat untuk melukai korban, tetapi karena ada perlawanan dari korban, maka terjadi aksi kekerasan tersebut” ucap YM.
Dari perhiasan emas yang berhasil didapat itu telah digadaikan YM sebesar 10 juta rupiah. Uangnya sebagian telah dipakai untuk melunasi hutang-hutangnya, dan sebagian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pada bagian lain Kasmirah pemilik hotel yang menjadi korban perampokan, kondisinya terus membaik. Untuk proses penyembuhan korban masih menjalani perawatan di RS Moewardi Solo. (de)
