Home / Highlight News / Hukum dan Politik / Kabar Kota Kita

Selasa, 6 September 2022 - 15:36 WIB

Jika Masuk Angin Ungkap Kasus Gontor, Pertaruhan Bagi Kepolisian

Moh. Yani , aktivis hukum Ponorogo  minta masyarakat ikut kawal  kasus santri Ponpes Gontor yang tewas

Moh. Yani , aktivis hukum Ponorogo minta masyarakat ikut kawal kasus santri Ponpes Gontor yang tewas

DUTANUSANTARAFM.COM :   Muh, Yani aktifis  LSM 45 angkat bicara soal penegakan hukum di Ponorogo terutama menyangkut kasus kematian  Albar Mahdi Bin Rusdi. Seorang  santriwan kelas 5 di  di Ponpes Gontor 1 Desa Gontor Kecamatan Mlarak  Ponorogo , 22 Agustus 2022 kemarin.  Menurut Muh.  Yani , jika Polres Ponorogo masuk angin dalam penanganan kasus tersebut akan menjadi preseden buruk bagi  institusi polri . Kepercayaan masyarakat terhadap Polri akan semakin merosot tajam. Pasalnya, kasus kematian santri Ponpes Gontor ini  mirip -mirip dengan kasus Ferdi Sambo. Karena selama ini masyarakat Ponorogo paham jika Ponpes Gontor itu lembaga yang seperti punya prevelege atau hak istimewa sehingga susah ditembus atau dimasuki. Sehingga  Polres Ponorogo pasti akan menghadapi tantangan yang besar dalam pengungkapan kasus tersebut .

“Hampir sama dengan kasus Sambo karena kasus  kematian santri ini terjadi sejak tanggal 22 Agustus 2022 , baru terungkap setelah viral pada 4 September  akibat  cuitan instagram pengacara yang punya nama besar yaitu Hotman Paris. Dan baru kemarin ( 5 September 2022)  pihak  pondok meminta maaf, “ungkap Muh. Yani , Selasa ( 06/09/2022).

Lebih lanjut, jika kasus ini sampai masuk angin maka akan menjadi pertaruhan jabatan dan nama baik bagi institusi  polri di Ponorogo bahkan sampai pusat . Karena  Pondok Pesantren Modern Gontor ini  sangat di kenal di Indonesia bahkan dunia.  Jangan sampai kejadian ini juga terjadi di pondok pesantren lain yang masuk jaringan Gontor.

“ Ini ujian bagi kepolisian , Kapolres Ponorogo AKBP. Catur  Cahyono Wibowo  dan kasat reskrimnya harus berani mengungkap sampai tuntas dan transparan . Dan mari kita masyarakat Ponorogo ikut mengawal  proses penegakan hukumnya,” jelas Muh. Yani. (wid)

Share :

Baca Juga

Highlight News

Capai target, Penyerapan beras dan gabah oleh Bulog Ponorogo tahun 2024

Highlight News

Diduga tersengat listrik, seorang pria ditemukan meninggal dunia di lantai dua mushola

Highlight News

Wanita ini ditemukan terapung di sungai, setelah 4 hari dikabarkan hilang

Highlight News

Kandang di Sampung ludes terbakar, 5 ribu ekor ayam ikut terpanggang

Highlight News

Puncak arus mudik Natal di Terminal Selo Aji, jumlah penumpang bus capai 2500an orang

Highlight News

Hilang Misterius , Pohon Yang Ditanam Menteri LH di Kawasan Bendo

Highlight News

Penyebab Banjir Ponorogo , Hilangnya Hutan di Kawasan Hulu

Highlight News

Menteri Lingkungan Hidup Minta Komitmen Pemkab Ponorogo Pulihkan Hutan