Dutanusantarafm- Deputi Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Ir. Prakoso, M.M membuka pendidikan dan latihan penguatan pembinaan ideologi Pancasila yang diikuti 190 pengurus Jejaring Panca Mandala (JPM) dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur pada Senin (25/7) melalui sistem daring. Diklat akan dilaksanakan sampai Kamis (28/7) di hotel Grand Dafam Surabaya.
Prakoso manyampaikan bahwa Pancasila menjadi dasar didirikannya negara Indonesia. Pancasila merupakan ideologi dan pandangan hidup bangsa, memiliki fungsi utama sebagai dasar negara.
Dalam kedudukannya yang demikian Pancasila menempati kedudukan yang paling tinggi, sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sebagai sumber hukum dasar nasional dalam tata hukum di negara Indonesia.
“ diharapkan nilai-nilai ideologi Pancasila terus dijaga dan dibumikan akan negara Indonesia tetap kuat dan kokoh berdiri seperti cita-cita para leluhur bangsa,” terang Prakoso, Senin (25/7).
Ia menyampaikan jejaring panca mandala merupakan jaringan BPIP yang bertugas melaksanakan program pembinaan ideologi Pancasila di kabupaten/kota masing-masing. JPM terdiri lima unsur. Yakni, pemerintah daerah, media, civitas akademika, pelaku usaha, dan organisasi masyarakat (ormas)
“Semua berkolaborasi menjadi satu, bergotong royong melakukan program pembinaan penguatan ideologi Pancasila di masing-masing daerah,” imbuh Prakoso.
Pada kesempatan yang sama Direktur Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama BPIP Elfrida Hermawati Siregar, S.P,M.M menjelaskan, peserta forum JPM akan diberikan materi terkait dengan penguatan pembinaan ideologi Pancasila, selama.tiga hari. Materi diklat diantaranya, historisitas, konseptualitas dan aktualitas Pancasila, literasi digital Pancasila melalui teknologi informasi dan komunikasi, dan wawasan ideologis Pancasila dalam dimensi keyakinan, pengetahuan dan tindakan, jurnalisme khalayak.
Pada Diklat juga akan diberikan materi bagaimana menggali mutiara Pancasila berbasis kearifan lokal Nusantara dan sosialisasi promosi Pancasila dan advokasi pembumian Pancasila, khususnya di daerah.
Ia mengatakan Setelah Diklat akan dilanjutkan dengan deklarasi forum JPM dan penandatanganan MoU dengan Pemprov Jatim dan seluruh 38 kepala daerah se-Jawa timur, pada Kamis (28/7).
“Kegiatan akan ditutup dengan deklarasi bersama Forum JPM se Jawa Timur bersama Gubernur dan bupati/ walikota” pungkasnya. (de)