DUTANUSANTARAFM.COM: Up date data terkini terkait Virus Korona di wilayah Kabupaten Ponorogo disampaikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo pada Senin ( 23/03/2020). Data terkini dari Dinas kesehatan menyebutkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 55 orang, data Pasien Dalam Pemantauan (PDP) berjumlah 6 orang dan Orang Dalam Resiko (ODR) berjumlah 823 orang.
Memasuki hari ke 8 sejak di keluarkannya Surat Keputusan Bupati Ponorogo Ipong Muclissoni nomor 1 tahun 2020 tentang upaya penanggulangan dan pencegahan penyebaran virus Korona di kabupaten , kodisi terkini Ponorogo masih dalam status negatif Korona. Meski masih dalam posisi negatif tapi pemerintah Ponorogo, TNI, Polri dan masyarakat bahu membahu terus melakukan upaya untuk memutus penyebaran virus Korona .
Pemerintah Ponorogo terus melakukan screening suhu tubuh pada setiap orang yang masuk wilayah Ponorogo di semua pintu perbatasan masuk Ponorogo. Diantaranya pintu perbatasan Ponorogo-Pacitan, Ponorogo-Trenggalek, Ponorogo –wonogiri, Ponorogo –Magetan dan Ponorogo-Madiun. Selain itu , pemerintah juga melakukan penyemprotan disinfektan di pasar relokasi pada Senin (23/03/2020) . Terakhir pemkab mengeluarkan surat himbauan tentang pembatalan kegiatan yang melibatkan pengumpulan massa dan penutupan sementara seluruh gedung persewaan baik pemerintah maupun swasta dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Korona virus disease ( covid-19)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo Rahayu Kusdarini menyampaikan memasuki hari ke 8 sejak surat keputusan bupati tentang penanggulangan dan pencegahan penyebaran virus Korona di keluarkan sampai saat ini kondisi Ponoroog masih negatif. Meski masih negatif , Kadinkes Ponorogo Rahayu Kusdarini meminta kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan kepatuhannya.
“Jika masyarakat patuh maka penyebaran virus Korona dapat di putus dan tidak akan menyebar,” jelas Rahayu Kusdarini