Dutanusantarafm-Hujan disertai angin kecang yang melanda Desa Ngunut Kecamatan Babadan Ponorogo pada Kamis (07/01/2021) siang. Angin kencang tersebut menyebabkan genting belasan rumah warga dan genting sebuah sekolahan beterbangan. Angin kencang yang bertiup sekitar 20 menit itu juga menyebabkan puluhan pohon tumbang, sebuah terop untuk acara hajatan ambruk. Sementara itu hujan deras disertai angin juga mengakibatkan plafon kantor balai desa Ngunut ambrol.
Kades Ngunut Khatijah mengatakan rumah warga yang paling banyak terdampak bencana tersebut berada di jl. Syuhada dan Poncosiwalan. Untungnya tidak ada korban jiwa maupun luka akibat bencana itu. Pohon-pohon yang tumbang ada yang menimpa jalan, pekarangan, gubuk di sawah. Sementara genting yang beterbangan diantaranya jatuh ke jalan juga halaman dan pekarangan.
Diantara kerusakan paling parah adalah ambrolnya plafon kantor balai desa. Ambrolnya plafon itu tak pelak membuat kaget dua perangkat desa yang sedang lembur di kantor tersebut. “Awalnya hanya ambrol kecil, namun tidak lama kemudian ambrolnya lebih besar lagi. ” ungkapnya.
Plafon ambrol menimpa meja dan kursi yang ada di kantor tersebut. Sementara laptop dan komputer yang dipakai bekerja aman. Dua perangkat tersebut juga terhindar dari musibah itu.
Pelayanan di kantor balai desa Ngunut pada Jum’at pagi sudah normal kembali, setelah dilakukan kerja bakti membersihkan ruangan tersebut. Khatijah menambahkan rumah warga yang rusak akibat gentingnya beterbangan juga sudah banyak yang diperbaiki.
Dibagian lain saat ini sedang dilakukan pendataan rumah warga dan sekolahan yang rusak akibat angin kencang tersebut. Dari penghitungan sementara total kerugian ditaksir hingga 20 juta rupiah. “Kerugian itu paling banyak akibat rusaknya kantor balai desa” pungkasnya. (de)