Dutanusantarafm-Para Pemilih di Ponorogo nampak cukup antusias menyalurkan hak suaranya pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo,,Rabu 9 Desember 2020. Seperti yang nampak di TPS 03 Desa Lembah Kecamatan Babadan Ponorogo dimana para pemilih datang sesuai jadwal yang tertulis di undangan yang diberikan oleh Panitia Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Warga juga nampak datang ke tps dengan mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker.
Pada kesempatan ini ada momentum menarik dimana salah satu warga Wahyu Nurul Qosim (19) meski dalam keadaan sakit dan lumpuh namun tetap bersemangat ke TPS. Ia bersikeras minta diantar ke TPS agar dapat menyalurkan hak suaranya di Pilkada Ponorogo. Mengetahui semangat yang begitu tinggi dari yang bersangkutan tetangga Wahyupun memboncengnya dengan sepeda motor menuju ke TPS.
Remaja yang juga Santri di salah satu ponpes di Ponorogo ini diketahui mengidap Guillain-Barre syndrome (GBS) sejenis penyakit langka yang terjadi ketika sistem imun tubuh menyerang saraf-saraf tubuh.
” udah satu tahun ini sakit..Alhamdulillah bisa ikut memilih di tps,” ucap Wahyu.
Lalu apa yang motivasinya, Wahyu yang merupakan pemilih pemula ini menyatakan hanya ingin mendapat pemimpin
yang baik.
“Biar mendapat pemimpin yang baik, semoga Ponorogo kedepan semakin maju,” tuturnya.
Begitu sampai di tps Wahyu yang kesulitan menggerakkan tangannya dan mengenakan sarung tangan ini lqngsung dibantu ayahnya dan petugas KPPS.
DI tps panitia menyediakan bilik khusus yang ditempatkan di Halaman TPS untuk memudahkan para pemilih yang mengalami keterbatasan, seperti kaum disabilitas dan lansia. TPS 03 Desa Lembah Babadan Ponorogo terdapat DPT 406 pemilih. Diantaranya adalah pemilih pemula yang baru pertama menggunakan hak pilihnya. (de)