Dutanusantarafm.com-Sertijab 17 kepala sekolah SLTA/SMK/PKLK oleh cabang Dinas Pendidikan Ponorogo akhirnya bisa dilaksanakan. Sertijab dengan protokol kesehatan terlaksana setelah hasil rapid tes kedua terhadap para kepala sekolah tersebut hasilnya non reaktif.
Rapid tes dilakukan karena sesudah mereka dikukuhkan oleh Diknas Propinsi di Surabaya pada 20 Mei 2020 beredar informasi ada peserta dari luar Ponorogo yang terkonfirmasi korona. Untuk memastikan kondisi peserta asal Ponorogo maka dilakukanlah rapid tes sampai dua kali.
Kepala cabang dinas pendidikan Ponorogo Nurhadi Hanuri mengatakan pihaknya ikut lega setelah mengetahui hasil rapid tes untuk kedua hasilnya semua non reaktif. Munculnya kabar ada yang terkonfirnaai covid saat pengukuhan di kantor bkd Surabaya sempat membuatnya khawatir. Menindaklanjuti pengukuhan di Surabaya dan keluarnya hasil rapis tes itu maka dilakukan serah terima jabatan di cabang dinas pendidikan Ponorogo. ” awalnya beredar berita yang tidak mengenakkan dan berakhir endingnya bagus, serah terima jabatan bisa dilaksanakan” ungkapnya.
Nurhadi meminta kepada para kepala sekolah tersebut setelah menjabat ditempat baru segera melaksanakan tugasnya. Kepala sekolah harus bisa memberi kontribusi dalam memajukan dunia pendidikan di sekolahanya masing-masing. Terkait mutasi, promosi, rotasi terang Nurhadi adalah hal yang biasa. ” semua dalam rangka penyegaran agar para kepala sekolah bisa mengoptimalisasikan diri di sekolah tempatnya bertugas” pungkasnya. (san)