Dutanusantara-Pengamanan pengiriman logistik dari gudang KPU sampai ke tiap-tiap TPS, dan pengiriman kembali ke Gudang KPU Ponorogo menjadi atensi utama pihak kepolisian. Pola pengamanan akan dibagi menjadi beberapa macam sesuai tingkat kerawanannya.
Hal itu disampaikan Kapolres Ponorogo Akbp Anton Prasetyo usai acara apel gelar pasukan dan patroli bersama di lapangan batalyion Kodim 0802, Selasa (6/2). Apel gelar pasukan diikuti oleh 495 peraonil yang berasal dari kepolisian, kodim 0802, satpol pp, BPBD dan terkait lain.
Ia menjelaskan secara umum kondisi di Kabupaten Ponorogo aman. Dari tiga kategori yang ada yaitu tidak rawan, rawan dan sangat rawan,
” Tidak ada wilayah yang rawan maupun sangat rawan di Ponorogo” jelasnya.
Terkait dengan pola pengamanan si setiap TPS nantinya akan akan didukung oleh polsek rayon di Ponorogo.
“Untuk TPS tidak rawan polanya adalah 1:2:12. Yaitu satu polisi 2 TPS dan 12 linmas” terangnya.
Ia juga menambahkan dalam pengamanan proses distribusi logistik tersebut salah satu yang menjadi perhatian adalah terkait dengan faktor cuaca. Kondisi hujan harus diwaspadai kaitanya dengan amcaman bencana longsor, banjir dan angin kencang.
“Jangan sampai ancaman bencana itu membuat keterlambatan dalam distribusi yang bisa mengganggu tahapan pemilu” imbuhnya.
Karena itu langkah antisipasi sudah dilakukan melalui koordinasi lintas sektor seperti dengan BPBD, Satpol PP dan terkait lainnya. (de)