Dutanusantarafm-Upaya mempercantik kawasan kota Ponorogo terus dilakukan Pemkab Ponorogo. Setelah pembangunan face off Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Urip Sumohardjo, sebentar lagi akan dilanjutkan di Jalan Gajah Mada.
Rencana pembangunan pedestrian Jalan Gajah Mada itu disosialisasikan kepada warga dan pemilik usaha yang tinggal di kawasan tersebut di pendopo Dinas PU pada Selasa (23/5/2023). Bupati Sugiri Sancoko pada acara tersebut menyampaikan bahwa upaya mempercantik kawasan kota ini akan memberikan efek domino, dalam meningkatkan perekonomian di Ponorogo.
“Karena itu secara perlahan pembangunan akan dilakukan dari satu kawasan ke kawasan lainnya,” ucap Kang Giri.
Disampaikannya pembangunan pedestrian murni bersumber dari DAU tahun 2023 sebesar 6.3 milyar rupiah.
“Kami minta keikhlasan warga dalam proyek pedestrian ini, kerjasama yang baik agar pekerjaan bisa dirampungkan sesuai rencana,” imbuhnya.
Ditempat yang sama kepala Dinas PUPKP Ponorogo Jamus Kunto mengatakan pembangunan pedestrian jalan Gajah Mada direncanakan bisa mulai dikerjakan bulan Juli 2023. Setelah sosialisasi dilakukan dan telah mendapatkan persetujuan maka segera dibuat RAB dan selanjutnya proses lelang..
“Butuh waktu satu setengah bulan untuk menentukan siapa kontraktornya. Paling lambat akhir Juli, proyek dikerjakan,” terangnya.
Jalan Gajah Mada dengan panjang 527 meter lebar jalan 14 meter, tetap dibikin dua lajur dengan empat jalur. Adapun lebar trotoar sisi selatan lebar rata-rata 3,5 meter, untuk sisi utara lebar rata-rata 5 meter.
Ia menjelaskan selain proyek drainase, pembuatan trotoar dengan model decorative concrete stamp, dana 6.3 milyar itu termasuk untuk pemasangan lampu, dan pembuatan taman beserta tempat duduk dan juga pembuatan pagar jembatan.
“Kami targetkan proyek tersebut rampung akhir tahun 2023.” tukasnya. (de)