Dutanusantarafm-Sebagai Daerah dalam kategori rawan bencana maka bila terjadi bencana penanganan harus dilakukan dengan secepat mungkin. Karena itu Camat Ngrayun bersama Polsek,Koramil,Relawan bencana, perhutani,Dinas Kesehatan dan pihak terkait, melakukan rapat koordinasi Penanganan bencana, pada Selasa (10/10/2020).
Camat Ngrayun Hadi Rushdiyanto mengatakan 11 Desa yang ada di Ngrayun semuanya dalam kategori rawan bencana. Bencana yang sering terjadi saat muism hujan antara lain bencana tanah longsor dan pohon tumbang. Dengan adanya fenomena la nina sekarang ini maka pihaknya bersama stage holder terkait harus melakukan persiapan dan antisipasi jika terjadi bencana di wilayah Kecamatan Ngrayun. Salah satu hasil dari rapat koordinasi tersebut adalah untuk mengaktifkan kembali posko bencana di setiap desa sampai tingkat kecamatan. “Sampai hari ini dampak La nina belum begitu terasa di Ngrayun, tetapi kemungkinan terjadinya bencana harus diantitipasi” tuturnya.
Ia menambahkan dengan rapat koordinasi ini maka semua pihak diharapkan segera sigap dan tanggap saat terjadi bencana alam. Selain itu bisa secara intens dilakukan sosialisai cegah dini dan waspada terhadap bencana. Sebagai daerah yang sering terjadi bencana maka kewaspadaan dan pengetahuan warga terkait bencana alam harus ditingkatkan. “ Dengan begitu bisa diantisipasi dampak bencana yang lebih besar yang bisa mengakibatkan kerugian materi dan korban” ucapnya:
Dalam rapat koordinasi tersebut secara simbolis diserahkan peralatan untuk kerja bakti bila terjadi bencana oleh camat kepada polsek,Koramil, serta relawan bencana setempat. Peralatan yang diserahkan antara lain , seperti skop, cangkul, gerobak sorong, dan gergaji. (de)