Home / Highlight News / Kabar Kota Kita

Senin, 29 Juni 2020 - 18:16 WIB

Waspadai Kasus Impor, Ponorogo Tambah 4 Terkonfirmasi Korona


Dutanusanatarafm.com-Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni dengan penuh keprihatinan hari Senin (29/06/2020) mengabarkan terdapat penambahan 4 kasus baru COVID19, yang 3 di antaranya merupakan kasus impor dari Surabaya. Sementara hari ini juga dikabarkan pasien no 38, perempuan asal Balong dinyatakan sembuh setelah hasil swab PCR nya 2x berturut-turut negatif.


Ipong kepada duta nusantara menuturkan tambah 4 pasien terkonfirmasi tersebut adalah; yang pertama Perempuan 48 tahun asal Desa Ngrayun selama ini bekerja sebagai asisten rumah tangga di Surabaya, dimana majikannya meninggal karena COVID-19. Kedua Perempuan 51 th, warga Ronowijayan Kecamatan Siman. Ibu ini sangat aktif bersosialisasi, dalam 2 minggu terakhir sempat mengikuti acara arisan, pertemuan, dan kegiatan lain, ditemukan tracing lebih dari 30 orang. Penderita postif ketiga laki-laki, 53 tahun asal desa Baosan Lor Kecamatan Ngrayun. Selama ini tinggal di Surabaya, berjualan tahu di pasar. Dan penderita keempat perempuan 16 tahun, warga Desa Dayakan Kecamatan Badegan. Setelah ditelusur, 2 minggu sebelumnya kakaknya datang dari Brebes dan dia juga sempat pergi ke Purwantoro. Saat ini sudah ditemukan 8 orang kontak erat, mulai dari keluarga hingga sopir travel yang mengantar ke Sby. Rencana akan dilakukan swab PCR dan pemeriksaan RDT terhadap mereka.


Dengan tambahan kasus itu Bupati Ipong kembali mengingatkan kepada seluruh warga Ponorogo, yang saat ini di luar kota terutama di zona merah, mohon untuk tetap disiplin melakukan protokol kesehatan dan tidak pulang ke Ponorogo sampai kondisi aman. “ Lindungilah seluruh saudara dan keluarga kita yang ada di rumah. Bentuk cinta dan kasih sayang kepada keluarga yang ada di rumah adalah dengan bedisiplin terhadap protokol kesehatan, dan menunda kepulangan” tuturnya.


Begitu juga dengan warga Ponorogo yang saat ini di Ponorogo, Ipong berpesan untuk mengurangi kegiatan kumpul-kumpul, bergerombol, bersosialita, jika belum mampu menjaga diri dengan patuh terhadap protokol kesehatan. Jangan melakukan kegiatan ke luar rumah, bertemu orang banyak, jika belum paham betul bagaimana norma / kebiasaan baru yang harus kita lakukan. “Jangan merasa tidak ada keluhan, kemudian jumawa merasa sehat padahal siapapun beresiko menularkan atau tertular COVID19” tambahnya.


Dengan tambahan pasien positif dan yang sembuh tersebut maka data kasus COVID19 di Ponorogo per hari ini Total 43 orang, yang sembuh 30 orang, isolasi RS 11 orang, dan meninggal 2 orang. “ Dispilin terhadap protokol kesehatan adalah kunci memutus rantai penularan COVID-19” pungkasnya.

 

Share :

Baca Juga

Dinamika Aktual

BPBD Ponorogo Antisipasi kelangkaan air bersih, Asesmen di 7 Kecamatan

Dinamika Aktual

Bikin Gempar, Pria di Suru Sooko Ditemukan Meninggal di lantai Bersandar Kursi

Dinamika Aktual

Gempar, Warga Badegan ditemukan meninggal di tempat tidur

Dinamika Aktual

Akibat Tumpahan Oli, Lebih dari 10 Motor Tergelincir di Jalan Letjen Suprapto Ponorogo

Dinamika Aktual

Kehabisan Kantong , Donor Darah Hari Bhakti Adhyaksa ke 64 Kejari Ponorogo

Dinamika Aktual

Bupati Sugiri : Dicarikan Solusi agar minat sekolah di SDN tidak menurun terus

Dinamika Aktual

Melalui REC Pemkab Ponorogo dan PLN Berkomitmen Kurangi Emisi Karbon

Dinamika Aktual

Pilkada Ponorogo 2024 Siap Dilaunching