Warga Banyuripan Jenggring Desa Duri Slahung Mulai Kekurangan Air Bersih

Dutanusantarafm-Kekurangan air bersih mulai dialami oleh warga yang tinggal di Blok Banyuripan Dukuh Jenggring Desa Duri Kecamatan Slahung Ponorogo. Musim kemarau mengakibatkan debit sumber air mengecil, yang tidak sebanding dengan kebutuhan air dari warga setempat.
Kekurangan air bersih saat ini dirasakan oleh 9 KK atau 23 jiwa warga yang tinggal di Blok Banyuripan Dukuh Jenggring Desa Duri tersebut. Solusinya maka pemerintah desa setempat meminta bantuan droping air bersih dari BPBD Ponorogo.
Kepala Desa Duri Dwi Mahmudin mengatakan BPBD Ponorogo telah melakukan Droping air bersih kemaren untuk pertama kalinya. Sebanyak 6 ribu liter air bersih dikirimkan ke lokasi tersebut untuk digunakan warga memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“kemaren sudah dikirimkan sebanyak 6 ribu liter” ungkap Kades.
Dwi menambahkan droping rencananya akan dilakukan dua kali dalam seminggu, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Saat ini di wilayah tersebut sudah ada tandon untuk penampungan air bersih, sehingga warga tidak bingung mendapatkan air bantuan pemkab tersebut.
“Rencananya droping akan dilakukan dua kali dalam seminggu” imbuhnya.
Setiap musim kemarau Dukuh Jenggring selalu langganan droping air bersih dari BPBD Ponorogo. Pada awal musim kemarau ini kekeringan baru dirasakan warga di blok banyuripan tersebut. Karena tempat tinggal mereka di daerah atas, maka air dari sumber yang ada dibawah tidak memungkinkan untuk dialirkan ke atas. Salah satu solusinya dengan droping tersebut. (de)