Home / Dinamika Aktual / Highlight News / Kabar Kota Kita

Minggu, 14 Februari 2021 - 15:49 WIB

Wakidi, Petani Pulung Sukses Budidayakan Pisang Cavedish

Wakidi  (kiri ) saat berswafoto bersama Pisang Cavendish  hasil panennya

Wakidi (kiri ) saat berswafoto bersama Pisang Cavendish hasil panennya

DUTANUSANTARAFM.COM:  Wakidi, petani asal Desa Wotan RT 01/01 Kecamatan Pulung bersama kelompoknya sukses membudidayakan Pisang Cavendish di Ponorogo. Budidaya pisang yang dirintisnya itu dimulai sejak Februari 2018 silam. Bibit pertama didapatkan Wakidi dengan membelinya dari Kota Malang dengan harga perbatang  Rp.100 ribu. Setelah di kembangkan dan berhasil  kini budidaya Pisang Cavendish oleh Wakidi sudah menyebar menjadi 12 kelompok petani Pisang Cavendish yang tersebar di beberapa desa.  Diantaranya di Desa Bekiring, Wagir, Banaran, Warungbung, Wotan , Pulung dan Sugihan.  Jenis Pisang Cavendis yang sukses dibudidayakan adalah  Aligator.

Di informasikan Pisang Canvendish  menarik dan prospeknya cukup bagus karena disukai  konsumen juga petani.  Pisang cavendish ini merupakan  satu komoditas buah tropis yang sudah banyak dikenal. Jenis pisang yang satu ini seringkali dianggap sebagai pisang import  karena kulit buahnya  yang mulus dan dengan warna yang cerah serta menarik.  Pisang ini juga memiliki rasa yang manis sehingga banyak disukai, belum lagi kandungan nutrisi yang kaya di dalamnya.

“Kita sudah menanam , sudah panen dan sudah bisa buat contoh nyata kepada para petani. Harga panen pisang cavendisih ditingkat petani lumayan tinggi yait u Rp 250 ribu-300 ribu per tandan . Jika kwalitasnya masuk A1 super harganya lebih tinggi lagi yaitu Rp.300 ribu-400 ribu per tandan, “jelas  Wakidi.

Wakidi mengungkapkan  rencananya setelah bupati baru  dilantik  kelompoknya  akan mengembangkan  hingga ke  tiap desa , dengan membentuk kemitraan –kemitraan.  Karena , jika  mengembangkan pisang lokal harganya per tandan paling tinggi hanya sekitar Rp.150 ribu saja.

“Banyak petani  yang saat ini mulai tertarik utnuk membudidayakan Pisang Cavendis karena pemeasarannya  cukup lancar meski pandemi corona. Kalo hasil panen saya di kirim ke Madiun, Solo dan Bali. Namun kalo milik teman teman lainnya masuk di supermaket  Ponorogo – Madiun, “jelas Wakidi kepada dutansantarafm.com , Minggu ( 14/02/2021). (wid)

 

Share :

Baca Juga

Dinamika Aktual

BPBD Ponorogo Antisipasi kelangkaan air bersih, Asesmen di 7 Kecamatan

Dinamika Aktual

Bikin Gempar, Pria di Suru Sooko Ditemukan Meninggal di lantai Bersandar Kursi

Dinamika Aktual

Gempar, Warga Badegan ditemukan meninggal di tempat tidur

Dinamika Aktual

Akibat Tumpahan Oli, Lebih dari 10 Motor Tergelincir di Jalan Letjen Suprapto Ponorogo

Dinamika Aktual

Kehabisan Kantong , Donor Darah Hari Bhakti Adhyaksa ke 64 Kejari Ponorogo

Dinamika Aktual

Bupati Sugiri : Dicarikan Solusi agar minat sekolah di SDN tidak menurun terus

Dinamika Aktual

Melalui REC Pemkab Ponorogo dan PLN Berkomitmen Kurangi Emisi Karbon

Dinamika Aktual

Pilkada Ponorogo 2024 Siap Dilaunching