Wabub: LIK Menjadi Pilihan Terakhir Untuk Jadi Shelter
DUTANUSANTARAFM.COM : Wakil Bupati Ponorogo Sudjarno meminta kepada warga warga Ponorogo untuk saling gotong royong dengan pemerintah dalam penaganan pandemic covid-19. Diantaranya, jangan ada lagi penolakan terkait pembngunan shelter covid. Karena kebutuhan akan sheltr tambahan ini sangat mendesak yang harus dilakukan mengingat jumlah warga Ponorogo yang terpapar virus Korona semakin bertambah bahkan sudah mecapai angka 1027 orang . Ruang sisolasi di sejumlah rumah sakit di Ponorogo termasuk Di RSUD . DR,Hardjono Ponorogo dan shelter Tambak Bayan sudah tidak memungkinkan lagi. Sehingga sangat darurat untuk segegra membangun shelter baru yaitu di kawasan Kampung reog atau lingkungan industrik kecil di Jalan Trunojoyo,Tambak Bayan, Ponorogo.
Wakil Bupati Ponorogo Sudjarno kepada dutanusantarafm.com, Jumat (18/12/2020) memohon kepada warga Ponorogo untuk mengerti keadaan ditengah pandemic covid-19 ini. Keputusan untuk menggunakan Lingkungan Industri Kecil (LIK) sebagai shelter adalah keputusan akhir. Setelah semua penolakan yang kemarin dilakukan , pihaknya berharap tidak ada penolakan lagi. Karena pemerintah tidak akan gegabah dalam membangun shelter tersebut. Selain ini pandemi covid ini adalah bencana non alam yang menyeluruh diberbagai negara. Sehingga perlu saling bekerjasama untuk bisa keluar dari wabaha ini.
“Shelter akan bertempat di gedung paling timur. Kemudian para pengrajin akan di jadikan satu pada bangunan di kawasan barat. Pintu masuk ke kawasan tersebut juga nati akan berbeda. Untuk masuk kawasan LIK lewat pintu barat , sementara untuk masuk shelter akan melewati kawasan terminal bayangan. Saya sudah perintahkan BPBD untuk segera membangunnya,” jelas Wabub Sudjarno. (wid)
