Dutanusantarafm.com-Calon incumbent Bupati Ipong Muchlissoni dan Sugiri Sancoko masing-masing berpeluang untuk mendapatkan rekom sebagai bakal calon bupati dari DPP PKS. Satu dari dua nama itu diperkirakan akan mendapatkan rekom DPP PKS dari tiga nama yang diusulkan sebelumnya.
Sekretaris DPD PKS Ponorogo Agus Hamid Hamdani kepada duta nusantara mengatakan sebelumnya ada tiga nama yang diusulkan untuk mendapatkan rekom sebagai bakal calon bupati yaitu Ipong Muchlissoni, Sugiri Sancoko dan Budi Santoso. TIga nama itu diusulkan berdasarkan kajian yang dilakukan oleh intern DPD PKS Ponorogo. Namun dalam perkembangannya hanya Ipong Muchlissoni dan Sugiri Sancoko yang intens berkomunikasi dengan PKS. “ Sedangkan komunikasi dengan Budi Santoso minim sehingga kecil peluang dia mendapatkan rekom DPP” ungkapnya.
Lalu siapa yang akan mendapatkan rekom dari DPP PKS sebagai bakal calon Bupati Ponorogo ?? Ipong Muchlissoni atau Sugiri Sancoko”?? Agus belum berani memastikannya karena wewenang penuh ada di DPP. Ia pun meminta untuk sabar menunggu dulu, karena rekom dari DPP diperkirakan sebentar lagi akan turun. Dari rapat yang terakhir informasinya pekan pertama Agustus ini DPP PKS sudah akan mengeluarkan rekom.
“ saat ini ibaratnya rekom untuk bakal calon bupati sudah untup-untup, kita tunggu aja mungkin pekan ini” ucapnya
Sambil menunggu rekom dari DPP, DPD PKS Ponorogo aktif mengadakan komunikasi dengan partai-partai lain. Komunikasi penting karena DPD PKS Ponorogo menyadari hanya mempunyai 4 kursi di DPRD Ponorogo, sehingga tidak bisa mengusung sendiri paslon bupati wakil bupati Ponorogo. Sehingga pada saatnya nanti ketika rekom untuk bakal calon bupati turun, tinggal mengkomunikasikannya dengan yang bersangkutan. DPD PKS menyerahkan kepada bakal calon bupati tersebut siapa yang akan dipilih untuk mendampinginya sebagai bakal calon wakil bupati Ponorogo.
Apabila rekom yang turun hanya untuk bakal calon bupati maka DPD PKS adalah sebagai parpol pendukung, karena rekom itu tidak bisa disertakan untuk mendaftarkan paslon bupati wakil bupati Ponorogo. Untuk bisa sebagai parpol pengusung maka rekom yang diberikan harus satu paket paslon bupati wakil bupati. Karena itu untuk bakal calon wakil bupati dari PKS akan menyusul kemudian.
“ Setelah resmi muncul nama paslon bupati wakil bupati Ponorogo, selanjutnya rekom akan diperbarui lagi” pungkasnya. (san)